5 juta
2022
300
12 juta
Sumber: Bank Indonesia
Gen-Z yang besar dan tumbuh di era globalisasi pun tak terhindarkan pula dari perkembangan dan kemajuan layanan transaksi, seperti penggunaan E-wallet ataupun Qris, Â hal ini dapat dilohat dari lonjakan angka pengguna QRIS dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Tentunya Gen-Z memiliki beberapa alasan yang dinilai menyebabkan mereka lebih sering menggunakan e-wallet daripada uang tunai, yaitu:
- Transaksi Mudah dan Cepat
- Salah satu alasan utama Gen Z lebih memilih e-wallet dan QRIS adalah cara bertransaksi yang mudah dan cepat. Cukup pindai kode QR atau gunakan aplikasi e-wallet untuk menyelesaikan pembayaran Anda dalam hitungan detik. Riset InsightAsia menunjukkan bahwa 71% responden muda aktif menggunakan dompet digital untuk berbagai transaksi, dengan kecepatan transaksi menjadi faktor kunci dalam pilihan mereka
- Keamanan Transaksi
- Keamanan juga menjadi aspek penting bagi Gen Z. Menggunakan e-wallet  atau QRIS mengurangi risiko kehilangan uang tunai atau pencurian fisik. E-wallet ini dilengkapi dengan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data, yang memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna Financial Benefits.
- Beragam diskon dan penawaran menarik bagi pengguna e-wallet
- kerap menawarkan berbagai promosi menarik seperti cashback, diskon, dan program loyalitas yang tidak tersedia dalam transaksi tunai. Hal ini akan membuat Gen Z merasa mendapatkan nilai lebih dari setiap transaksi yang mereka lakukan. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna e-wallet biasanya cenderung lebih sadar akan pengeluaran mereka karena aplikasi tersebut memiliki fitur pelacakan keuangan. Dan media sosial memainkan peran besar dalam keputusan Gen Z untuk menggunakan e-wallet dan QRIS. Platform seperti Instagram dan TikTok kerap digunakan untuk mempromosikan berbagai penawaran menarik dari penyedia layanan pembayaran digital.
       Namun, Hingga hari ini, uang tunai kita, yaitu rupiah masih menjadi alat pembayaran yang sah, oleh karena itu, kita harus bisa menyeimbangkan antara penggunaan e-wallet dengan uang tunai, karena, semakin maraknya pengguna e-wallet, dikhawatirkan akan terjadi kemungkinan tidak digunakannya uang tunai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H