Mohon tunggu...
Syamsuni
Syamsuni Mohon Tunggu... Guru - Belajar sampai akhir hayat

Hidup untuk beribadah kepada-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mana Handphone (Hp)ku?

2 Desember 2019   22:35 Diperbarui: 2 Desember 2019   22:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tiba-tiba terangnya malam berubah menjadi gelap gulita karena ternyata PLN mengadakan pemadaman bergilir.

Di tengah gelapnya malam kuteringat  bahwa Hp yang ku miliki mempunyai fasilitas lampu LED Plash yang bisa digunakan sebagai senter/lampu. Dan tentunya akan sangat membantu dalam suasana seperti ini.

Dalam hati saya berkata "saya harus menemukan Hp-ku".

Kunyalakanlah LED  plash-nya dan kumulailah pencarian untuk menemukan Hp itu dengan harapan yang sangat besar bahwa hp ini akan menjadi penerang dalam  suasana gelap ini.

Namun, setelah sekian lama kucari ternyata hasilnya nihil, Hp itu tidak kutemukan juga. Padahal ku yakin sekali Hp itu ada disekitarku.

(Pertanyaannya : Dimanakah Hp Mr. MT?.... silakan jawab masing-masing)

setelah sekian lama dalam pencarian ternyata saya baru tersadar bahwa ternyata Hp yang kucari selama ini ada ditanganku dan LED Plashnya sudah kugunakan dari awal lampu padam.

Ku tersenyum-senyum sendiri atas apa yang telah terjadi, sambil sesekali kulihat dan kuperhatikan Hp itu.  hehehe...

Inilah sedikit cerita pengalaman yang nyata dariku...

Mana cerita pengalamanmu?

plash-jpg-5de52ea2097f361cdb5c8452.jpg
plash-jpg-5de52ea2097f361cdb5c8452.jpg
Nah, itulah tadi cerita pengalaman yang nyata dari Mr. MT yang diceritakan langsung kepada saya, suatu pengalaman yang menurut saya lucu. Sehingga membuat saya termotivasi untuk menuliskannya di sini dan kepada Mr.MT, mohon maaf dari saya jika ternyata tulisan saya di atas ada yang tidak sesuai/kurang sesuai dengan cerita sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun