Mohon tunggu...
Syelly Nawilna
Syelly Nawilna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Syelly Nawilna dari Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TIM PKM-PM IPB University Meningkatkan Kemampuan Berbisnis bagi Ibu Single Parent di Kampung Panyarang, Bogor

13 Oktober 2023   18:20 Diperbarui: 13 Oktober 2023   18:35 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor telah berkomitmen dalam program pengabdian masyarakat yang mengutamakan penguatan kemampuan berbisnis bagi Ibu single parent. Kegiatan ini diberi nama KERIS (Kelola dan Rintis Bisnis) yang merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2023 yang didanai oleh Dikti. Bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan pada 15 Ibu single parent di Kampung Panyarang, Bogor.

Menurut Ketua tim PKM, Asyfa Trinovalaila, program yang diberi judul "Kelola Rintis dan Bisnis (KERIS) yaitu program peningkatan kesejahteraan perempuan single parent" telah berlangsung dari Juni hingga Oktober 2023. Asyfa menjelaskan bahwa program ini terdiri dari pelatihan dan tantangan yang berlangsung selama 3 bulan guna memberikan Ibu single parent pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan.

Pelatihan tersebut terdiri atas 3 tahapan, yaitu mindsetting, entrepreneurship, dan financial management, yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap para peserta terkait bisnis. Sementara itu, tantangan yang terdiri dari creating product dan creating financial book bertujuan melatih keterampilan dalam berbisnis dan mengelola keuangan.

Asyfa dan Tim berharap bahwa program ini akan membantu Ibu single parent meningkatkan kesejahteraannya melalui berbisnis dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan selama kegiatan berlangsung. Implementasi bisnis mereka berupa produk cemilan  yang berasal dari bahan baku komoditas daerah setempat guna untuk memanfaatkan potensi lokal menjadi peluang bisnis yang menghasilkan.

Perlu dicatat bahwa pelaksanaan program KERIS ini telah mendapatkan dukungan dan partisipasi dari dosen pembimbing, ketua Majelis Taklim selaku mitra, ketua RT 07, dan Pimpinan Desa Ciburayut serta warga setempat. 

"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan kakak-kakak mahasiswa ke Kampung Panyarang dan telah melaksanakan program yang membantu masyarakat Kampung Panyarang, kami sangat merasa bersyukur atas kehadiran kakak-kakak, karena untuk membantu kami dalam bidang usaha ini, sehingga kami jadi lebih bersemangat untuk membuat usaha, terimakasih buat kakak-kakaknya yah" ucap Ibu Rosita selaku warga Kampung Panyarang pada Kamis, 28 September 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun