Akal adalah makhluk Tuhan yang paling dicintai. Akal adalah makhluk Tuhan yang paling penurut. Bahkan akal menjadi tolak ukur diterima-tidaknya ibadah seseorang.Â
Nabi Muhammad saw, guru besar umat Islam bersabda: Tafakur sesaat lebih baik daripada ibadah 70 tahun. Masuk surga dan neraka pun ditentukan oleh sejauhmana seseorang memberdayakan akal atau menonaktifkannya.
Lawan/anonim dari akal adalah jahl (kebodohan). Jadi, jahl anonimnya bukan'ilm (ilmu), tapi 'aql (akal). Sebab, betapa banyak orang, misalnya, mengkonsumsi miras atau narkoba, padahal mereka sangat "alim" terhadap bahaya dan resiko dari kedua hal tersebut.Â
Maka, sejatinya pemabuk dan pemakai narkoba adalah ghairu 'aqil (tidak berakal), meskipun alim.Contoh lain,koruptor itu orang "alim" dan pinter tapi dapat dipastikan bahwa ia orang yang tidak berakal.Sebab,orang yang berakal tidak akan pernah korupsi.
Bersambung...
Syekh Muh. Alcaff, Pendiri Sekolah Keliling Insan Hakim dan Founder Chanel Manazila TV di Youtube
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H