Mohon tunggu...
Syekh Muchammad Arif
Syekh Muchammad Arif Mohon Tunggu... Konsultan - Menawarkan Wacana dan Gagasan Segar sertaUniversal

syekh muhammad arif adalah motivator dan bergerak di bidang konsultasi pendidikan dan pemerhati sosial dan keagamaan universal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Virus Corona: Persoalan Ilmiah atau Agama?

31 Maret 2020   14:35 Diperbarui: 31 Maret 2020   17:06 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita adalah Negara yang, sepanjang sejarah kita, telah mencari Tuhan untuk perlindungan dan kekuatan di saat-saat seperti ini," tulis Trump seperti dilansir dari cuitan Twitter-nya pada Jumat (13/3/2020)

Imam umat Katolik sedunia, berkeliling kota Roma, Italia, yang lengang pada Minggu (15/3/2020) dan berdoa di dua tempat suci agar pandemi corona Covid-19 segera berakhir.

Paus Fransiskus meningalkan Vatikan tanpa pemberitahuan publik untuk berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore. Ia juga menuju Gereja St. Marcello dengan berjalan kaki melewati jalanan utama Kota Roma.

Pihak Vatikan menyatakan bahwa Paus berdoa agar pandemi segera berakhir, serta mendoakan para orang-orang yang sakit, keluarga mereka, dan para petugas kesehatan.

Bahkan di Italia, masyarakat mau meminum air dari "sendok suci"supaya tidak terkena Covid 19.

Surat kabar Newyork Post menurunkan headline: Heaven help Us! (Tolonglah kami alam surgawi).

Sebuah video viral memperlihatkan warga Kota Tangier, Utara Maroko, serempak menggaungkan dzikir dan doa di atap rumah-rumah mereka di tengah wabah virus corona (covid19) yang melanda negara tersebut.

J.M. Opal adalah asisten professor dan ketua Departemen Sejarah dan Studi Klasik di McGill University menyatakan bahwa sebelum peristiwa ini (pandemi Corona), saya bukan orang yang religius dan biasanya saya memandang agama dengan penghinaan, dan satu-satunya simbol agama di sekeliling saya adalah hijab (jilbab) kaum wanita di daerah kami, tetapi sakarang di zaman tersebarnya virus Corona saya merasa bahwa hanya dengan doa saya baru bisa merasa tenang.

Sementara itu, di Iskandaria Mesir, orang-orang yang berada di karantina, semua serempak membaca doa dengan khusuk.

Di Brasil, bendera negara-negara yang terjangkit virus covid 19 ditempelkan di badan patung Yesus.

patung-ys-5e8308dff1110c352945c942.jpeg
patung-ys-5e8308dff1110c352945c942.jpeg
Hastag:"Mari kita berdoa bersama" dengan pelbagai bahasa menghiasi media sosial dan menjadi viral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun