Meningkatkan SDGs Pendidikan Berkualitas Melalui Asistensi Mengajar: Pengalaman Baik Asistensi Mengajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Asistensi mengajar di satuan pendidikan merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Universitas Negeri Malang. Asistensi mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru disatuan pendidikan, satuan pendidikan yang dimaksud ialah tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan asistensi mengajar bertujuan untuk memperdalam ilmu serta pengalaman mengajar untuk menjadi calon guru disatuan pendidikan dan mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dalam menunjang perkembangan IPTEK. Dengan adanya kegiatan asistensi mengajar ini dapat mendukung untuk tercapainya SGDs 4, yaitu pendidikan berkualitas. Penulis menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan tidak monoton untuk meningkatkan motivasi peserta didik. Selain itu, penulis membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, sehingga peserta didik dapat memahami materi pembelajaran.

Program asistensi mengajar yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang selama satu semester genap terhitung mulai dari tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 14 Juni 2024. Dengan mengikuti program asistensi mengajar, mahasiswa selama satu semester penuh bertugas melaksanakan asistensi mengajar di sekolah mitra sehingga tidak menjalani perkuliahan secara luring dikampus seperti biasanya. Penulis melaksanakan kegiatan asistensi mengajar yang bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang yaitu SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang terletak di Jl. Bromo Gg Masjid Sukun Utara, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur - 65163.

Dengan mengikuti program asistensi mengajar, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman mengajar secara langsung disekolah sehingga ilmu yang sudah dipelajari di perkuliahan selama semester-semester sebelum nya dapat diimplementasikan di sekolah mitra. Sebelum pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar di sekolah mitra, mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih sekolah sesuai keinginan mahasiswa dan sesuai jurusan mahasiswa dengan cara mengakses website Kampus Merdeka UM. Sistem pemilihan sekolah ini terbatas, dalam 1 sekolah mitra kurang lebih memiliki kuota 3-6 mahasiswa saja, sesuai dengan kuota yang ada apabila kuota perjurusan dan per sekolah mitra sudah penuh, maka sekolah tersebut otomatis tidak ada di portal Kampus Merdeka UM, maka dari itu mahasiswa hanya bisa memilih sekolah mitra yang tersedia di portal Kampus Merdeka UM.

Sebelum melaksanakan asistensi mengajar disekolah mitra, mahasiswa dibekali oleh kampus dan LP3, dibekali ilmu yang dapat mahasiswa terapkan selama pelaksanaan asistensi mengajar. Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari - 17 Februari 2024. Dalam rentang tanggal tersebut terdapat jadwal bagi tiap jurusan untuk mengikuti pembekalan. Materi pembekalan yang disampaikan yaitu pembuatan produk, penulisan karya ilmiah, dan editing video sebagai luaran AM.

Dokumentasi Pribadi

Hari pertama pelaksanaan asistensi mengajar dimulai pada tanggal 19 Februari 2024. Pada hari pertama pelaksanaan asistensi mengajar, mahasiswa melakukan perkenalan dengan rekan satu tim, melakukan observasi di sekolah, dan berbincang dengan koordinator asistensi mengajar serta guru pamong. Guru pamong memberikan arahan dan panduan untuk melaksanakan kegiatan asistensi mengajar, lalu membagikan jadwal mengajar selama kegiatan pelaksanaan asistensi mengajar. Penulis di beri amanah untuk mengajar di kelas 10 AKL 2 materi spreadsheet dalam waktu 4JP atau 140 menit. Pada hari pertama pelaksanaan asistensi mengajar, mahasiswa, guru pamong dan koordinator asistensi mengajar membahas peraturan pelaksanaan asistensi mengajar, dan program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan sejarah.

Pada minggu pertama pelaksanaan asistensi mengajar hanya melakukan piket administrasi sekolah saja, seperti piket di bank mini, piket di laboratorium dan piket di koperasi sekolah. Pada minggu kedua tepat nya pada hari Rabu, 28 Februari 2024 penulis melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dikelas X AKL 2. Penulis merasa takut tidak bisa menyampaikan materi ke siswa dengan jelas dan penulis khawatir tidak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa. Dengan adanya rasa ketakutan dan kekhawatiran penulis, pengalaman itu membuat penulis sadar bahwa penulis masih perlu banyak belajar serta mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi untuk menjadi seorang guru. Untuk menarik perhatian siswa, menertibkan siswa agar mendengarkan dan aktif dalam kegiatan pembelajaran, maka dari itu penulis menerapkan model pembelajaran discovery learning, dan memberikan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi agar pembelajaran dikelas tidak membosankan.

Program asistensi mengajar tidak hanya berfokus pada kegiatan mengajar saja tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam acara kegiatan sekolah. Mahasiswa tidak hanya melaksanakan kegiatan akademik (pembelajaran berbasis teknologi), tetapi mahasiswa melaksanakan non akademik seperti kegiatan darul aqrom, kegiatan wisuda, selain itu mahasiswa melaksanakan administrasi sekolah seperti piket di bank mini, piket di laboratorium komputer akuntansi, piket di koperasi sekolah, dan piket harian.

Mahasiswa asistensi mengajar pun melaksanakan program kerja. Program kerja non akademik yang dilaksanakan yaitu:

1. Melaksanakan Internal Workshop yang dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari Prodi Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Akuntansi dengan topik “Komitmen, Tanggung Jawab dan Manajemen Waktu” yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2024. Internal Workshop mempunyai manfaat besar bagi siswa yaitu dapat membantu siswa memperkuat keterampilan dalam memenuhi janji atau tanggung jawab, mengelola tugas dengan efisien dan menghargai penting nya waktu.

Dokumentasi Pribadi

2. Melaksanakan Talkshow yang dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari Prodi Pendidikan Akuntansi dengan topik “Lulusan Akuntansi Mau Jadi Apa?” yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2024. Talkshow ini dimempunyai manfaat besar bagi siswa yaitu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pilihan karier yang tersedia bagi lulusan SMK Akuntansi.

Selain program kerja non akademik, mahasiswa juga melaksanakan program kerja digitalisasi yaitu:

a. Digitalisasi Bank Mini

Dengan adanya digitalisasi bank mini dapat memudahkan pihak sekolah, karena pada digitalisasi bank mini tersebut sudah menggunakan excel, pencatatan tabungan sudah tidak dilakukan secara manual.

b. Digitalisasi Inventaris Laboratorium Komputer Akuntansi

Dengan adanya digitalisasi inventaris laboratorium komputer akuntansi dapat memudahkan pihak sekolah ketika ingin merencanakan kegiatan di laboratorium.

c. Digitalisasi Media Bahan Ajar Digital

Digitalisasi Media Bahan Ajar Digital dapat memudahkan siswa karena media bahan ajar dapat diakses kapan pun dan dimanapun.

Pengalaman asistensi mengajar di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen telah membuka wawasan penulis terhadap kompleksitas dunia dalam pendidikan. Penulis menyadari bahwa menjadi seorang pendidik bukan hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi melibatkan pembangunan etika, kedisiplinan, karakter dan nilai-nilai moral pada generasi muda. Penulis merasa bahwa kegiatan asistensi mengajar mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan, penulis juga mendapatkan upgrade untuk melatih public speaking, soft skill, dan hard skill yang telah dimiliki. Selain public speaking penulis juga belajar mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan berbagai pihak. Kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki ketika masuk ke dalam dunia pekerjaan. Banyak hal positif yang telah didapatkan oleh penulis, semoga setelah program asistensi mengajar ini berakhir segala hal positif akan terus memotivasi penulis untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Selama kegiatan ini, penulis pun mendapatkan dukungan positif dari dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu mendukung dan memberikan arahan setiap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dan penulis berharap dari pelaksanaan kegiatan asisten mengajar ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi mengajar, pihak sekolah maupun Universitas Negeri Malang.