Usai hujan mencurahkan airnya ke bumi
Menanti seseorang yang tak lagi menemani
Bersama sepoi angin yang mengurut dedaunan yang telah pergi
Menyisakan remahan hati pada bisikan nama yang tidak dapat tereja lagi
Dalam rindu yang tidak tersimpan rapi
Cakrawala berhias mendung pun telah berganti
Bersama sayup nyanyian kidung rindu yang mati
Bersama titik air hujan yang menghantar harapan dari hati
Apakah engkau masih setia menunggui?
Dari janji yang tidak lagi terpatri
Yang telah menjauh dan pergi
Bersama rautan kehidupan yang terus berputar kembali
Bagaikan komidi putar yang bergerak dan berotasi
 Dalam balutan momentum ruang dan waktu yang terus mengisi
Dalam kenangan rindu yang tidak akan pernah mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H