Mohon tunggu...
Haris
Haris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Worker and Student

Currently occupied as Oilfield Worker in Multinational Oil and Gas Servies Company and Industrial Engineering Student in BINUS University.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Celaka Mencinta

15 Juli 2024   22:05 Diperbarui: 16 Juli 2024   07:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ini sebuah dendam?

Dari cinta mendalam yang telah karam

Tak berujung dan tak berdasar

Coba tanyakan hati kecilmu, apakah yang kau lakukan itu benar

Rintik hujan menyamarkan derai air mata

Tersapu elok cahaya rembulan dan bentang langit di angkasa

Berjuta gemilap bintang mengisyarakatkan

Kemungkinan tak terbatas akan kesempatan di masa depan

Sudah cukup diriku terlelap

Terperangkap dalam tipu daya yang gelap

Langkah kaki ku kan menuju hari yang baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun