Mohon tunggu...
Arya GivaryAssyachdan
Arya GivaryAssyachdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anyone can improve their abilities as long as there is a will

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Screen Time terhadap Perkembangan Anak 2-5 Tahun

1 Maret 2023   00:43 Diperbarui: 1 Maret 2023   00:47 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan tahap dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi landasan untuk perkembangan selanjutnya, di mana masa ini berlangsung singkat hingga disebut masa kritis dan masa keemasan . 

Golden perioede ialah lima tahun pertama kehidupan anak sering juga disebut sebagai window oppurtinity atau critical periode. Golden periode adalah masa pertumbuhan keemasan anak yang terjadi sekali dalam kehidupan manusia. 

Pada masa ini otak anak berkembang sangat pesat, dimana sebagian besar jaringan sel-sel otak yang berfungsi sebagai pengendali setiap aktivitas dan kualitas manusia . Salah satu factor atau stimulus yang dapat mempengaruhi perkembangan anak yaitu kebiasaan anak dalam bermain gadget . Pada era modern seperti saat ini, teknologi memberikan sumbangasih yang besar pada pola pengasuhan anak.

Gadget merupakan suatu istilah yang digunakan dalam menyebut beberapa macam jenis alat teknologi yang sifatnya semakin berkembang pesat dan memiliki fungsi khusus. Pengenalan anak terhadap gadget biasanya berawal dari cara pengalihan yang salah dari orang tua ataupun keluarga dengan cara memperlihatkan game atau video yang ada di gadget dengan harapan agar anak tidak rewel atau berhenti menangis. 

Pada usia ini, anak memerlukan praktek langsung dan interaksi dari orang tuanya agar perkembangan mereka optimal. Screen time yang terlalu lama dapat membuat anak menjadi malas bergerak, mengalami obesitas dan berbagai penyakit tidak menular. Belum lagi risiko yang berkaitan dengan kesehatan mata dan perkembangan sosial emosionalnya.

Dalam pedoman baru yang dikeluarkan WHO, disebutkan bahwa anak-anak di bawah 5 tahun harus menghabiskan sedikit waktu di depan layar dan mengurangi duduk agar ia mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan memiliki waktu yang lebih banyak unutuk bermain aktif. Di usia 2-5 tahun, anak anak harus menghabiskan waktu tidak lebih dari 1 jam dalam sehari di depan layar. Anak-anak di bawah usia 2 tahun bahkan tidak boleh berada di depan layar secara menetap .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun