Mohon tunggu...
Sybil RahmawatiIsmet
Sybil RahmawatiIsmet Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

yey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI Desa JAMBUDIPA-KBB 2023: Meningkatkan Literasi Anak agar Terciptanya Generasi Unggul

22 Agustus 2023   14:11 Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan literasi bertepatan di gor Desa Jambudipa (14/8/2023) - Dok. pribadi

Kabupaten Bandung Barat - Mahasiswa KKN Tematik UPI 2023 melakukan program kerja di Desa Jambudipa dengan tema "membangun eksitensi desa berbasis SDG'S" dengan membangun kembali minat literasi anak di perpustakan desa Jambudipa Kec Cisarua Kab Bandung Barat. (2/8/2023)

Mahasiswa di mandatkan oleh kepala desa Jambudipa untuk memperdayakan atau menghidupkan kembali perpustakan desa di jambudipa. dikarenakan sekian lama semenjak covid perpustakan di desa sangat tidak lagi produktif dan kurangnya kegiatan. minat baca dan menulis anak maupun remaja berkurang juga. kegiatan anak anak di desa jambudipa lebih menggunakan gadget dan bermain yang sedang musim seperti layang-layangan. (2/8/2023)

Anak tidak harus langsung disodori buku untuk membaca. Bisa dengan jalan diajak mendongeng, permainan baru yang kemudian di tempat tersebut disediakan dalam pustaka. Pengenalan literasi kepada anak dapat dimulai dari usia dini. Dalam rentang usia ini, peran keluarga sangat dominan dan menentukan tingkat keberhasilan pendidikan seorang anak. Karena anak usia dini masih memiliki kelekatan yang sangat tinggi dengan keluarga dibandingkan usia-usia di atasnya. Karena itu usaha membentuk karakter anak yang suka membaca akan berhasil baik jika keluarga berperan optimal. 

Menurut dari United Nations Development Programme (UNDP) tingkat pendidikan Indonesia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) prrosentase Indonesia hanya nencapai angka 14.6% dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai angka 28% dan Singapura dengan 32%.

Pada level yang rendah, yaitu pada level desa. Rendahnya tingkat literasi Indonesia sangat terasa oleh mahasiswa KKN UPI yang di mandatkan untuk Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua. Mahasiswa KKN UPI mengundak siswa siswi di SDN 1 Jambudipa untuk mina baca dan menulis pada kelas 4 sampai 6. lebih kurang per angkatan 90 anak yang terdata hadir dalam kegiatan.

Setelah program kerja berjalan selesai ada beberapa anak yang tidak bisa membaca maupun menulis pada bangku kelas 4 dan 5.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemampuan minat baca dan menulis rendah pertama anak desa Jambudipa kurangnya kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini. keluarga yang seharusnya menjadi role model bagi anak untuk menanamkan kebiasaan tersebut. kedua sebagai pengganti orang tua di sekolah. Guru berperan sangatlah penting untuk mengedukasi anak. sudah seharusnya guru mengajarkan siswa siswanya dengan dasar mata pelajaran yang di ampu. tidak hanya mengajar, namun guru juga harus membimbing dengan tekun dalam kegiatan belajar mengajar. sayangnya, darin mahasiswa KKN UPI merasakan masih ada siswa yang belum bisa membaca menulis pada kelas 4 dan 5 namun tetap diloloskan untuk 'naik kelas'.

Maka dari itu pentingnya kita sebagai penerus bangsa meningkatkan minat baca dan menulis anak agar menjadi generasi unggul. (22/8/2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun