Mohon tunggu...
Syavira Nisrina Azzahra
Syavira Nisrina Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Ingin mengembangkan minat dan bakat dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Bangsal Isolasi" Misi Jurnalis Wanita Untuk Mengungkap Misteri Kematian Adiknya

26 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

1. Identitas Film

Judul Film: Bangsal Isolasi

Produser Film: Mulyadi JP

Sutradara Film: Adhe Dharmastriya

Pemain Film: Kimberly Ryder, Wulan Guritno, Ibrahim Risyad, Piet Pagau, Niniek Arum, Rowiena Umboh, Dafina Jamasir, Hanisah Halim, dan Ryan Deye

Tanggal Rilis: 25 Juli 2024

Durasi Film: 1 jam 15 menit

Penulis Skenario: Oscar Haviv Sebastian

Produksi: Mesari Pictures & JP Pictures

2. Sinopsis Film

Film ini menceritakan tentang seorang jurnalis perempuan bernama Weni (Kimberly Ryder) yang menyamar sebagai tahanan di penjara ratu adil untuk mengungkap kasus kematian misterius. Diketahui kematian tersebut merupakan kematian adiknya yang bernama Ratna (Hanisah Halim) disebuah bangsal yang dikenal sebagai tempat mengerikan bahkan dijuluki oleh para napi sebagai ruang kutukan karena setiap yang masuk ke dalamnya berakhir dengan kematian.

Weni mengambil keputusan yang sangat nekat tersebut dengan bantuan Adit (Ibrahim Risyad) seorang sipir penjara. Ketika masuk lapas perempuan tersebut  Weni menemukan adanya pembantaian hingga perundungan para napi wanita. Bahkan tindakan tersebut dilakukan secara keji dan menjadi pandangan biasa sehari-hari. Dalam lapas tersebut ada satu napi mafia human trafficking yag begitu ditakuti oleh para napi lainnya bernama Bela (Wulan Guritno).

Semua orang yng berurusan dengan Bela pasti berujung dijebloskan ke dalam bangsal isolasi oleh kepala lapas bernama Herman (Piet Pagau). Diantara kekejaman di dalam lapas hanya Rusidah (Rowiena Umboh) seorang psikolog lapas yang dikenal lembut dan baik hati.

Weni juga melihat bahwa lapas tersebut memiliki suasana yang mencekam hingga munculnya suara-suara mengerikan paada malam hari seolah teriakan para napi yang sudah mati. Bisakah weni mengungkap kasus misterius kematian adiknya dan misteri lapas tersebut?   

3. Ulasan Film

Film Bangsal Isolasi bergenre horror dan thriller, di mana penonton akan disuguhkan jalan cerita yang mengungkap misterius kematian seorang adik jurnalis wanita di dalam penjara ratu adil. Hal yang menarik dalam film ini yaitu atmosfer yang mencekam dan alur cerita yang memikat. Film ini menghadirkan alur cerita yang tidak mudah ditebak dengan beberapa elemen misteri yang membuat penonton penasaran hingga akhir. 

4. Kelebihan Film

Film ini berhasil menciptakan suasana yang mencekam dengan penggunaan pencahayaan gelap, efek suara menyeramkan, dan latar lapas yang menyeramkan. Alur cerita yang menyisipkan misteri mampu membuat penonton penasaran dan ingin terus mengikuti film-nya hingga akhir. Beberapa karakter memiliki latar belakang yang menarik, yang turut memperdalam cerita dan memberikan elemen emosional.

5. Kekurangan Film

Pada film ini ada beberapa adegan atau elemen cerita yang mungkin terasa klise atau sudah sering digunakan dalam genre horor, sehingga kurang terasa segar bagi penggemar horor yang yang berpengalaman Beberapa karakter pendukung tidak mendapat eksplorasi yang mendalam, sehingga membuat mereka terasa kurang relevan atau hanya menjadi pelengkap cerita.

6. Kesimpulan Film

Bangsal Isolasi menjadi sebuah film yang menghadirkan nuansa baru dalam layar lebar Tanah Air dengan genre Horror Thriller. Film ini mengeksplorasi subgenre women in priso yang jarang diangkat di sinema Indonesia. Film ini juga menawarkan konsep cerita yang menarik dengan banyak twist-twist yang mungkin tidak disangka. Film ini menggambrkan seorang kaka sekaligus jurnalis yang ingin mengungkap misteri kematian adik yang sangat disayangnya di dalam lapas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun