Kalimat majemuk merupakan sebuah kalimat yang mempunyai dua klausa maupun lebih yang biasanya dapat dihubungkan dengan menggunakan kata hubung.
Klausa sendiri dapat diartikan dengan gabungan kata yang setidaknya memiliki satu subjek ataupun predikat.
Simak penjelasan dibawah ni sebagai berikut!
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
1.Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara dapat di jelaskan dengan kalimat yang mempunyai dua klausa yang sifatnya setara dengan penggunaan konjungsi.
Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Konjungsi yang digunakan biasanya merupakan: sementara, ketika
Contoh:
- Kalimat Majemuk:
Ibu sedang memasak ketika kakak sedang menyapu halaman.
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan mempunyai klausa yang dapat berdiri dengan sendiri.
Namun, pada jenis ini, terdapat klausa yang bisa berulang ulang kali sehingga dapat disederhanakan.
Dan untuk Cara melakukan perapatannya sendiri ialah dengan menyebutkan atau menuliskan satu kali saja subjek, predikat, objek, ataupun keterangan yang sama.
Kalimat Majemuk Rapatan Subjek
Contoh:
Kalimat Majemuk:
Amel merupakan anak Bu Yati dan Pak Anton.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Nah sedangkan, untuk kalimat majemuk bertingkat sendiri ialah dengan kalimay yang mempunyai dua klausa maupun lebih dan tidak sejajar.
Ciri dari kalimat jenis ini merupakan adanya induk pada kalimat dengan anak kalimat tersebut.
Inilah contoh kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri
- Induk Kalimat: bisa berdiri sendiri
- Anak Kalimat: tidak bisa berdiri sendiri
Kalimat Majemuk Perluasan
Kalimat majemuk perluasan artinya hampi mirip dengan kalimat majemuk bertingkat yang dimana jenis ini memiliki induk kalimat dan anak kalimat.
Namun nyatanya pada kalimat majemuk perluasan, anak pada kalimtanya merupakan perluasan dari salah satu klausa yang ada.
Seperti contoh, kalimat majemuk perluasan dapat menggunakan konjungsi yang.
Contoh
Kalimat Majemuk:
HP Jinan yang dibeli pada 3 tahun lalu mulai rusak.
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran dapat diartikan dengan gabungan antara kalimat majemuk setara dengan rapatan pada kalimat majemuk bertingkat.
Karena ini mempunyai kalusa yang banyak, maka pada kalimat majemuk campuran dapat ditandai dengan adanya penggunaan 2 konjungsi atau lebih.
Contoh #1:
- Kalimat Majemuk:
Anin selesai mengerjakan ujian ketika bel sudah berbunyi dan guru mulai mengumpulkan lembar jawaban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H