Surat tiak resmi merupakan surat yang tidak bisa digunakan sebagai keperlua maupun keadaan yang tidak resmi.
Contoh surat tidak resmi antara lain surat surat yang bertujuan antara pertemanannya ataupun persahabatan, surat bisa digunakan dengan berbagi kabar dengan dengan orang tua yang yang lagi jauh, dan lain sebagainya.
Surat tidak resmi biasanya dapat ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana atau bahasa sehari-hari.dan tandanya anda tidak perlu menggunakan bahasa baku.
Ciri-Ciri Surat Tidak Resmi
Ciri ciri surat tidak resmi sangatlah berbeda dengan surat resmi yang kita lihat atau saat terima dari kantor, pemerintahan atau organisasi resmi. Berikut ialah ciri-ciri surat tidak resmi:
- Tidak dilengkapi kop surat (kop surat)
- Bahasa tidak harus baku
- Tidak ada jumlah huruf
- Salam pembuka dan penutup yang informal
- Menggunakan bahasa sesuai penulis
- format bebas
Fungsi Surat Tidak Resmi
Fungsi surat tidak resmi biasanya lebih unik ketmbang surat resmi dikarenakan tujuan dan fungsinya yang berbeda. Perasaan simpati, empati, dan rasa memiliki, yang mewakili fungsi surat tidak resmi itu sendiri.
Berikut adalah beberapa fungsi dari surat informal:
- Sebagai sarana mengungkapkan kasih sayang dan rindu
- Sebagai si wakil penulis
- Sebagai sarana penyampaian ide dan konsep
- Mengembangkan keterampilan menulis dan berbahasa
Jenis-jenis Surat Tidak Resmi
Setelah kalian semua mengtahui, pengertian, ciri-ciri, dan fungsi dari surat tidak resmi. Selanjutnya kita mengetahui apasaja jenis-jenis dari surat tidak resmi.
Berikut adalah jenis-jenis surat tidak resmi:
- Surat untuk keluarga
- Surat pertemanan
- Surat persaudaraan
Struktur Surat Tidak Resmi
Surat tidak resmi bukan bagian dari surat resmi atau surat dinas. Dengan demikian, penulisannya akan tetap memiliki bagian-bagian tertentu. Tetapi, struktur pada bagian dari surat tidak resmi meliputi:
- Bisanya berisi tempat, tanggal penulisan, kota, serta tanggal penulis menulis surat.
- Tempat maupun alamat biasnya dapat mencantumkan kota tempat dan tanggal penulis menulis surat tersebut.
- Salam ditulis, seperti halo, hai, harapan terbaik, harapan manis, salam nostalgia.
- Pada kalimat pembukaan biasanya ada sapaan khusus yang biasa digunakan.
- Pada Badan surat biasanya berisi pesan maupun informasi yang dapat disampaikan oleh penulis, yang merupakan inti surat.
- Pada Paragraf penutup biasa tertulis sebagai salam pada penutup untuk mengakhiri surat.
- Salam penutup.
- Nama pengirim dan tanda tangan.
- Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H