Kadar air pada jerami secara keseluruhan menurun, pada kondisi awal jerami memiliki kondisi air yang sangat tinggi (89%) karenabahan baku masih dalam keadaan basah dan ditambahkan air, urea dan probiotik. Penurunan kadar air pada jerami terjadi karena permentasi berlangsung secaraaerob, sehingga air mengalami penguapan yang mempengaruhi kondisi jerami. menaikan kadar protein dari 5,77% menjadi 18,06%.Penggunaan probiotik starbio dapat menaikan kadar protein dari 5,77% mencapai 14,77% dan kekuatan serat sebesar -12686,91Mpa.Probiotik EM4 pada proses fermentasi jerami secara aerob lebih efektif dibandingkan dengan probiotik dan starbio.Â
Secara umum dapat dilihat bahwa semua jerami mengalami kenaikan kadar proteinbaik jerami tanpa probiotik maupun dengan penambahan probiotik. Jerami kondisi awal memiliki nilai kadar protein sebesar 5,775%.Kadar protein yang dihasilkan untuk probiotik EM4 dan starbio terus meningkat sampai hari ke 21. Jerami dengan probiotik EM4 mempunyai kadar protein mencapai 18,06% sedangkan probiotik starbiohanya mencapai 14,77% dari kondisi awal. Hal ini menunjukkan bahwa proses fermentasi dapat meningkatkan kadar protein
Dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi berlangsung dengan adanya glukosa yang terdapat dalam jerami,pada hari ke 15 dan 21 dengan warna hijau keruh. Hal ini menunjukkan adanya pembentukan glukosa ditandai dengan kekeruhan.
Syawal asrilÂ
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palopo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H