Mohon tunggu...
syavira qudria
syavira qudria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a hardworking, dedicated and professional person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gerakan Tagar "Let The Earth Breath" sebagai Aktivisme Digital di Media Sosial

14 Mei 2022   21:45 Diperbarui: 14 Mei 2022   22:00 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trending tagar #LetTheEarthBreath telah mencapai lebih dari 1,7 juta tweet. Hal ini berkaitan dengan aksi protes para ilmuwan NASA pada tanggal 6 April 2022. Dalam video yang memperlihatkan Peter Kalmus dan ilmuwan lainnya menangis saat menyuarakan peringatan perubahan iklim global dan ditangkap di Los Angeles. Video tersebut tersebar di sosial media dan menjadi viral setelah dibagikan jutaan kali.

Dengan adanya gerakan tagar ini juga memberikan informasi kepada masyarakat untuk membantu menyelamatkan bumi. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah:

1. Menghapus E-Mail

Tumpukan E-Mail pada gadget kita dapat menghasilkan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Untuk itu kita bantu mengurangi emisi karbon ke atmosfer dengan cara menghapus pesan E-Mail dan jangan lupa bersihkan draft sampah juga.

2. Membuang Sampah pada Tempatnya

Masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Kita dapat membantu dengan memungut dan memasukkan sampah ke dalam tempat sampah dan saling mengingatkan kepada orang lain.

3. Menghemat Penggunaan Listrik

Salah satu kebiasaan buruk ini harus lebih diperhatikan lagi ya! Mencabut kabel charger laptop, HP, rice coocker, dan barang elektronik lainnya dapat membantu bumi dan menghemat sumber energi agar tidak cepat habis. Jangan lupa juga matikan lampu saat tidak diperlukan.

4. Saat Menyalakan AC Tutup Pintu dan Jendela

Menutup pintu dan jendela saat menggunakan AC, tidak menyeprotkan parfum di ruangan terbuka, dan mengurangi pembakaran terbuka di luar ruangan merupakan hal-hal yang dapat membantu mengurangi degradasi lapisan ozon di atmosfer. 

Dengan melindungi ozon , pemanasan global dapat diminimalisir serta dampak UV tidak semakin parah.

5. Mengurangi Penggunaan Plastik

Plastik merupakan bahan yang sulit diurai. Banyak sekali dampak buruk  dari plastik untuk bumi. Maka dari itu, sebaiknya kita mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selalu membawa totebag untuk berbelanja, dan tolak ketika penjual memasukkan belanjaanmu ke plastik.

6. Menghemat Penggunaan Air 

Bagian bumi sekitar 71% nya adalah air, tetapi hanya sekitar 3% merupakan air tawar yang dapat kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, mari kita sadarkan diri untuk tidak boros dalam penggunaan air. Karena air adalah sumber hidup kita.

7. Menanam Pohon

Pohon menyediakan oksigen untuk kebutuhan bernafas kita, serta membantu menyerap CO2 yang kita hasilkan. Untuk itu, kita perbanyak menanam dan merawat pohon-pohon untuk membantu melestarikan bumi. Jika kesulitan dalam merawatnya, kamu dapat menyumbangkan bibit pohon pada aktivis pecinta alam.

Mulai saat ini kita jaga bumi. Jika bukan sekarang, maka bumi akan lebih rusak sebelum kita memulainya. Jika tidak dapat memperbaikinya, setidaknya jangan merusak! Let's Save The Earth!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun