Mohon tunggu...
Muhammad Syauqi Saleh
Muhammad Syauqi Saleh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ekonomi Kita Terhukum

17 November 2014   11:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan main!

900 triliun utang dalam negeri, 123 USD utang luar negeri

Ekonomi kita terhukum

Entah, terlalu banyak janji atau permintaan

Ekonomi kita terhukum

Saat yang lain tersenyum diambang kebebasan

Kita malah foya-foya diambang kehancuran

Dicengkram oleh lilitan uang pinjaman

Ekonomi kita terhukum

Saat yang lain memanfaatkan apa yang kita punya

Kita malah mencari apa yang bisa dibeli

Dengan uang sia-sia

Ekonomi kita terhukum

Karena kesyukuran di negeri ini bobrok, nafsu meroket

Hidup sederhana sudah menjauh

Dan akan terus terhukum dengan utang

HEY,PEMERINTAH!

Ekonomi kita terhukum

Kami tidak ingin janjimu yang terus menumpuk

Kami tidak ingin senyum palsumu yang semakin nyata

Yang kami ingin kesungguhanmu mengubah negeriku

Melepaskan negeriku dari hukuman berat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun