Implementasi Teknologi Inovatif dalam Industri Perikanan pada Perusahaan Efishery

Penulis: Syauqi Pinandito, Dr. R. Endy Gunanto Marsasi, M.M.

Implementasi teknologi inovatif dalam industri perikanan pada Perusahaan Efishery

Latar belakang

Industri perikanan memegang peran penting dalam perekonomian global sebagai sumber utama protein bagi miliaran orang. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan produk perikanan, industri ini dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk penurunan stok ikan, perubahan iklim, serta degradasi lingkungan. Metode budidaya tradisional yang masih banyak digunakan di Indonesia sering kali kurang efisien dan tidak berkelanjutan. Hal ini menuntut adanya inovasi teknologi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam industri perikanan. Produksi akuakultur di Indonesia mencapai lebih dari 5,8 juta ton ikan per tahun, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Namun, sebagian besar praktik budidaya ikan masih dilakukan secara tradisional, dengan sedikit pemanfaatan teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Akibatnya, banyak pembudidayaikan yang menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil panen dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

eFishery merupakan sebuah perusahaan teknologi akuakultur yang berbasis di Bandung, Indonesi yang didirikan pada tahun 2013 oleh Gibran Huzaifah dan timnya. Tujuan mendikiran Perusahaan tersebut untuk mendisrupsi industri akuakultur melalui teknologi inovatif. eFishery memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), aplikasi mobile, dan solusi berbasis data untuk menciptakan alat pemberi pakan otomatis yang dapat dikendalikan secara digital. Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan pemberian pakan, meningkatkan kesehatan ikan, dan mengurangi biaya operasional. Dengan pendekatan ini, eFishery berhasil menarik perhatian para pembudidayaikan tradisional untuk beralih ke metode yang lebih modern dan efisien (EFishery, 2024).

Keberhasilan eFishery dalam mendapatkan pendanaan yang signifikan juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi perusahaan ini. Pada tahun 2023, eFishery berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 200 juta dalam pendanaan seri d yang dipimpin oleh 42XFund dari Abu Dhabi dan didukung oleh investor lain seperti Kumpulan Wang Persaraan (KWAP) dari Malaysia, responsability dari Swiss, dan 500 Global. Pendanaan ini digunakan untuk mengembangkan komunitas pembudidayaikan di Indonesia dan meningkatkan volume transaksi pakan ikan dan produk perikanan segar di platform eFishery. Dengan terus mendapatkan dukungan dari investor dan memperluas jangkauan teknologinya, eFishery telah menetapkan standar baru dalam industri akuakultur Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Penelitian dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2022, eFishery berkontribusi sebesar 1.55% terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor akuakultur Indonesia, setara dengan Rp 3.4 triliun.

Pengembangan Produk dan Layanan Inovatif di Industri Perikanan (terinspirasi dari chapter 11 "developing new products and services")

eFishery memulai proses pengembangan produk dengan melakukan identifikasi kebutuhan pasar secara menyeluruh. Perusahaan ini menyadari bahwa para pembudidaya ikan menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidakmampuan untuk mengoptimalkan pemberian pakan, tingginya biaya operasional dan keterbatasan akses pasar. Melalui survey lapngan, wawancara langsung dan menganalisis data industry, efishery mengidentifikasi kebutuhan spesifik para pembudidaya ikan, seperti efiseinsi dalam pemmberian pakan, Kesehatan ikan yang memburuk dan keterbatasan kases modal dan pasar.

Proses Pengembangan produk di efishery mengikuti model 4 tahap yang mencakup:

• Generasi konsep
• Tahap ini melibatkan pengumpulan ide-ide baru melalui pemantauan tren pasar dan kebutuhan konsumen. Efishery menggunakan pendekatan technology-push untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi pembudidaya ikan. Misalnya, mereka mengembangkan konsep alat pemberi pakan otomatis (efeeder) yang dapat diatur melalui aplikasi mobile dan dilengkapi dengan sensor untuk mengukur kebutuhan pakan ikan.
• Seleksi proyek
• Tahap ini, ide-ide yang telah dikumpulkan disaring dan dievaluasi berdasarkan potensi keberhasilan dan relevansinya dengan visi perusahaan. Efishery memilih konsep-konsep yang memiliki dampak terbesar terhadap efisensi dan produktivitas pembudidaya ikan. Misalnya, efeeder dipilih karena kemampuannya untuk mengurangi limbah pakan dan meningkatkan Kesehatan ikan.
• Pengembangan produk
• Tahap ini melibatkan desain, pengujian dan penyempurnaan prototipe produk. Efisgeru bekerja sama dengan pembudidaya untuk menguji produk mereka di lapangan, mendapatkan feedback dan melakukan iterasi untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi kebutuhan pengguna. Prototipe efeeder diuji di berbagai lokasi pembudidaya ikan untuk memastikan keandalannya dalam berbagai kondisi.
• Komersialisasi produk
• Setelah produk dikembangankan, efishery meluncurkan produk tersebut kepasar. Proses ini mencakup strategi Pemasaran, distribusi, dan pelatihan pengguna untuk memastikan adopsi teknologi yang luas dan sukses. Efishery juga menyediakan dukungan teknis dan layanan purna jual produk mereka

Inovasi produk utama 

eFeeder

Efeeder adalah alat pemberian pakan otomatis yang dikendalikan melalui aplikasi mobile. Produk ini dirancang untuk mengoptimalkan pemberian pakan berdasarkan kebutuhan ikan, yang diukur menggunakan sensor dan algoritma canggih. Efeeder membantu pembudidaya mengurangi limbah pakan, meningkatkan Kesehatan ikan dan mengurangi biaya operasional. Dalam praktiknya efeerder telah terukti meningkatkan produktifitas dan efisiensi pembudidaya diberbagai wilayah di Indonesia.

Efarm

eFarm adalah aplikasi yang menyediakan solusi lengkap untuk budidaya udang. Aplikasi ini mencakup berbagai fitur, seperti pemantauan kualitas air, deteksi penyakit, konsultasi dengan ahli, dan pencatatan data budidaya. Dengan eFarm, pembudidayaudang dapat mengakses informasi yang diperlukan untuk mengelola tambak mereka dengan lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini juga memungkinkan pembudidayauntuk membeli pakan dan obat-obatan melalui platform digital, sehingga menghemat waktu dan biaya. Fitur eFarm termasuk kalkulator budidaya, toko budidaya, dan rencana panen yang membantu pembudidayadalam setiap tahap proses budidaya

eFishery mengutamakan proses evaluasi berkelanjutan untuk memastikan produk mereka terus memenuhi kebutuhan pasar. Setelah meluncurkan produk, eFishery mengumpulkan umpan balik dari pengguna melalui survei, wawancara, dan analisis data penggunaan. Umpan balik ini digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan produk secara berkala. Misalnya, berdasarkan umpan balik dari pengguna awal, eFishery telah melakukan berbagai peningkatan pada eFeeder, termasuk peningkatan antarmuka pengguna dan penambahan fitur-fitur baru yang lebih canggih.

eFishery juga melakukan studi kasus untuk mengukur dampak produk mereka. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa pembudidaya yang menggunakan eFeeder mengalami peningkatan hasil panen hingga 15% dan pengurangan penggunaan pakan sebesar 20%. Hasil ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pembudidaya, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah pakan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Pertumbuhan Pasar dan Ekspansi eFishery melalui Teknologi inovatif (terinspirasi dari chapter 13 "developing business and talent trough corporate venturing")

eFishery telah merancang berbagai strategi untuk memperluas pasar dan meningkatkan pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun internasional, yang didukung oleh teknologi inovatif. Salah satu strategi utama adalah memperluas jaringan komunitas pembudidayaikan yang menggunakan platform teknologi eFishery. Dengan pendanaan sebesar USD 200 juta dari pendanaan Seri D pada tahun 2023, eFishery menargetkan untuk menghubungkan lebih dari satu juta kolam akuakultur di Indonesia pada tahun 2025. Teknologi Internet of Things (IoT) dan aplikasi mobile memungkinkan pembudidaya untuk mengoptimalkan proses budidaya ikan secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Penggunaan IoT dalam perusahaan sangat direkomendasikan dalam dunia bisnis. IoT memiliki kemampuan untuk mengubah sistem operasional menjadi lebih efektif, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih mudah dan real-time. Dengan IoT, perusahaan dapat memantau berbagai aspek operasional, mulai dari manajemen inventaris hingga pemantauan kondisi mesin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Implementasi IoT juga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat berbasis data, serta meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan tepat (Jelita et al., 2023).

Strategi ekspansi internasional juga menjadi fokus utama eFishery. Perusahaan ini berencana untuk memasuki pasar global dengan menawarkan produk perikanan yang bebas dari bahan kimia dan antibiotik. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah produk perikanan Indonesia di pasar internasional tetapi juga memperkuat posisi eFishery sebagai pemimpin dalam teknologi akuakultur yang berkelanjutan. Selain itu, eFishery berencana untuk memperluas ke pasar Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Vietnam, yang juga memiliki industri akuakultur yang berkembang pesat

Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan eFishery. Perusahaan ini menyadari pentingnya memiliki tim yang terlatih dalam teknologi terbaru untuk mendukung operasional dan inovasi. eFishery menyediakan program pelatihan dan pengembangan yang fokus pada penggunaan dan pemeliharaan perangkat IoT serta keterampilan manajerial untuk mengembangkan kepemimpinan dalam teknologi. Kemitraan dengan lembaga pendidikan dan program magang juga ditingkatkan untuk menarik talenta baru yang kompeten di bidang teknologi akuakultur

Efektivitas program penerapan langsung, seperti program dokter tani yang disebutkan dalam jurnal (Ratna & Marsasi, 2023) untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, dapat dianalogikan dengan pendekatan Efishery dalam menerapkan teknologi inovatif secara langsung dalam industri perikanan. Dalam konteks ini, Efishery dapat mengimplementasikan teknologi inovatif mereka dengan cara yang serupa, yaitu melalui demonstrasi langsung dan interaksi personal dengan para nelayan dan pemilik tambak.

Pendekatan ini memungkinkan pelanggan untuk melihat langsung manfaat dari teknologi yang digunakan, seperti peningkatan efisiensi produksi, penurunan biaya operasional, dan peningkatan kualitas hasil perikanan. Dengan adanya demonstrasi langsung, para pengguna dapat merasakan sendiri bagaimana teknologi tersebut bekerja dalam situasi nyata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk Efishery. Selain itu, pendekatan ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim Efishery, mendapatkan dukungan teknis, dan menerima pelatihan yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi tersebut. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Efishery dan pelanggannya tetapi juga membantu dalam membangun reputasi perusahaan sebagai penyedia solusi yang handal dan inovatif dalam industri perikanan.

Dengan strategi ini, Efishery dapat lebih efektif dalam mengedukasi pasar tentang keunggulan teknologi mereka, memperluas pangsa pasar, dan menciptakan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi. Pengalaman positif yang dirasakan langsung oleh pelanggan akan menghasilkan rekomendasi dari mulut ke mulut yang kuat, yang merupakan salah satu bentuk pemasaran paling efektif dan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Program pelatihan eFishery mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan teknis mengenai penggunaan alat dan aplikasi, hingga pelatihan tentang praktik budidaya yang berkelanjutan dan efisien. Selain itu, eFishery juga mengembangkan program mentoring di mana karyawan yang lebih berpengalaman membimbing karyawan baru untuk memastikan transfer pengetahuan dan keterampilan yang efektif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan

Dalam jurnal (Afaf & Marsasi, 2023), konsep Service-Dominant Logic (SDL) diterapkan untuk menciptakan nilai bersama melalui kolaborasi antara perusahaan, konsumen, dan mitra. eFishery dapat mengadopsi pendekatan SDL ini untuk meningkatkan layanan mereka dengan berfokus pada hubungan yang kuat dengan petani ikan, pemangku kepentingan, dan mitra teknologi. Dengan demikian, eFishery akan mampu mengidentifikasi kebutuhan spesifik para petani ikan dan menyediakan solusi yang sesuai.

eFishery terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. Produk seperti eFeeder dan eFarm telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya ikan dan udang. Selain itu, eFishery menyediakan layanan finansial melalui platform digital yang memungkinkan pembudidayamendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang fleksibel, mendukung mereka untuk meningkatkan modal dan akses ke teknologi baru. Ekspansi ini juga mencakup pengenalan solusi digital untuk pemasaran dan distribusi produk perikanan, sehingga pembudidayadapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih kompetitif

eFishery juga memperluas jangkauan layanan mereka dengan menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasar. Misalnya, eFishery telah mengembangkan modul pelatihan khusus yang dirancang untuk membantu pembudidayamemahami dan mengadopsi teknologi baru dengan lebih cepat. Mereka juga memperkenalkan fitur-fitur baru pada platform mereka, seperti pemantauan kualitas air secara real-time, analisis data budidaya, dan layanan konsultasi ahli yang dapat diakses secara online

eFishery melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan bahwa strategi pertumbuhan yang diterapkan melalui teknologi berjalan efektif dan efisien. Melalui analisis data operasional dan umpan balik dari pengguna, eFishery dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, eFishery berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan. Teknologi yang dikembangkan oleh eFishery, seperti sensor untuk mengurangi limbah pakan dan meningkatkan kualitas air, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan fokus pada keberlanjutan, eFishery berupaya untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui teknologi inovatif mereka

eFishery juga menjalankan inisiatif keberlanjutan dengan memperkenalkan teknologi yang membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan sensor kualitas air dan sistem pemberian pakan otomatis membantu mengurangi limbah dan memastikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Selain itu, eFishery berpartisipasi dalam program-program lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan praktik budidaya yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen eFishery untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan mereka.

Dalam rangka memastikan keberlanjutan jangka panjang, eFishery juga berfokus pada inovasi berkelanjutan. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi baru yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem akuakultur di Indonesia dan wilayah lainnya.

Model Bisnis dan Menangkap Nilai dalam Industri Perikanan melalui Teknologi Inovatif (terinspirasi dari chapter 16 "business models and capturing value")

eFishery telah mengembangkan model bisnis yang inovatif dan berbasis teknologi untuk menciptakan dan menangkap nilai dalam industri perikanan. Model bisnis eFishery berpusat pada platform digital yang mengintegrasikan seluruh ekosistem akuakultur, mulai dari pemberian pakan otomatis hingga akses ke pasar dan layanan finansial. Teknologi IoT dan aplikasi mobile memungkinkan pembudidayauntuk memantau dan mengontrol proses budidaya ikan secara real-time, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan data yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan produksi. Pendekatan ini membantu eFishery menciptakan nilai yang signifikan bagi pembudidayaikan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi di industri akuakultur.

Platform eFishery terdiri dari beberapa komponen utama yang saling terintegrasi. eFeeder, alat pemberi pakan otomatis, dikendalikan melalui aplikasi mobile yang menyediakan data real-time tentang konsumsi pakan dan pertumbuhan ikan. Aplikasi ini juga menyediakan rekomendasi berbasis data untuk mengoptimalkan pemberian pakan dan menjaga kesehatan ikan. Selain itu, eFishery menyediakan layanan marketplace yang menghubungkan pembudidayaikan dengan pembeli, memungkinkan transaksi yang lebih efisien dan transparan. Layanan ini membantu pembudidayamendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka, sekaligus memberikan konsumen akses langsung ke produk perikanan yang segar dan berkualitas

eFishery telah berhasil mendiversifikasi sumber pendapatannya melalui berbagai layanan dan produk teknologi. Selain penjualan alat pemberi pakan otomatis (eFeeder), eFishery juga menawarkan layanan berlangganan untuk akses ke platform manajemen budidaya ikan mereka. Platform ini mencakup fitur-fitur seperti pemantauan kualitas air, deteksi penyakit, dan analisis data budidaya. Selain itu, eFishery menyediakan layanan finansial melalui kemitraan dengan institusi keuangan untuk memberikan akses pinjaman kepada pembudidayaikan. Layanan ini membantu pembudidayamendapatkan modal yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, sambil memberikan eFishery sumber pendapatan tambahan dari komisi dan bunga pinjaman.

Diversifikasi ini memungkinkan eFishery untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan dan meningkatkan stabilitas finansial perusahaan. Misalnya, layanan berlangganan eFarm memungkinkan eFishery mendapatkan pendapatan berulang setiap bulan dari pembudidayayang menggunakan platform mereka. Sementara itu, layanan finansial memberikan pendapatan tambahan melalui bunga pinjaman dan biaya layanan. Dengan demikian, eFishery dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk baru yang memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang

Strategi penetapan harga eFishery dirancang untuk memberikan nilai maksimal kepada pembudidaya ikan sambil memastikan profitabilitas perusahaan. Untuk produk seperti eFeeder, eFishery menggunakan model harga berbasis nilai di mana harga ditetapkan berdasarkan manfaat yang dirasakan oleh pengguna, seperti peningkatan efisiensi pemberian pakan dan pengurangan biaya operasional. Untuk layanan berlangganan, eFishery menawarkan berbagai paket dengan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala operasi pembudidayaikan. Misalnya, pembudidayakecil dapat memilih paket dasar dengan biaya yang lebih rendah, sementara pembudidayabesar dapat memilih paket premium dengan fitur-fitur tambahan dan dukungan teknis yang lebih intensif

Pendekatan ini memastikan bahwa semua petani, terlepas dari skala operasi mereka, dapat mengakses teknologi eFishery. Dengan menawarkan berbagai pilihan harga, eFishery dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan adopsi teknologi mereka. Selain itu, eFishery juga memberikan diskon dan insentif bagi pembudidayayang melakukan pembelian dalam jumlah besar atau berlangganan layanan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Strategi ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun loyalitas pelanggan

eFishery mengoptimalkan rantai nilai dalam industri perikanan melalui penggunaan teknologi inovatif yang menghubungkan semua aspek dari produksi hingga distribusi. Teknologi IoT yang digunakan oleh eFishery memungkinkan pembudidayauntuk memantau kondisi kolam dan kesehatan ikan secara real-time, yang membantu mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, platform digital eFishery menyediakan akses ke pasar yang lebih luas bagi pembudidayaikan, memungkinkan mereka untuk menjual produk mereka langsung kepada pembeli tanpa melalui perantara. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pembudidayatetapi juga memastikan produk yang lebih segar dan berkualitas bagi konsumen

eFishery juga menggunakan data yang dikumpulkan dari platform mereka untuk memberikan wawasan berharga kepada pembudidayatentang praktik budidaya terbaik. Data ini membantu pembudidayamembuat keputusan yang lebih informasional mengenai pemberian pakan, pengelolaan kesehatan ikan, dan strategi panen. Dengan memanfaatkan teknologi untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan rantai nilai, eFishery menciptakan ekosistem akuakultur yang lebih efisien dan berkelanjutan. Misalnya, data yang dikumpulkan dari sensor kualitas air dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah kualitas air sebelum berdampak negatif pada kesehatan ikan, sehingga mengurangi kerugian dan meningkatkan hasil panen.

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi rantai nilai, eFishery juga mengembangkan solusi logistik yang lebih baik untuk memastikan bahwa produk perikanan dapat diantarkan dengan cepat dan dalam kondisi terbaik. Platform mereka memungkinkan penjadwalan pengiriman yang lebih efisien dan pelacakan real-time, sehingga pembudidaya dan pembeli dapat memantau status pengiriman dan memastikan bahwa produk sampai tepat waktu. Solusi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mengurangi limbah dan biaya transportasi.

Kesimpulan 

Penerapan teknologi inovatif oleh eFishery dalam sektor perikanan telah membawa perubahan signifikan dalam efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan budidaya ikan di Indonesia. Industri perikanan adalah sumber protein utama bagi dunia, tetapi menghadapi tantangan seperti penurunan stok ikan, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan. Di Indonesia, praktik budidaya ikan masih banyak yang tradisional dan kurang efisien, meskipun negara ini memiliki potensi besar dalam produksi akuakultur. eFishery, yang didirikan pada tahun 2013, menggunakan teknologi Internet of Things (IoT), aplikasi mobile, dan solusi berbasis data untuk membuat alat pemberi pakan otomatis (eFeeder) dan aplikasi budidaya udang (eFarm). Teknologi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemberian pakan, meningkatkan kesehatan ikan, dan mengurangi biaya operasional.

Pada tahun 2023, eFishery memperoleh pendanaan Seri D sebesar USD 200 juta yang digunakan untuk mengembangkan komunitas pembudidaya ikan dan meningkatkan transaksi pakan ikan serta produk perikanan segar. eFishery bertujuan untuk menghubungkan lebih dari satu juta kolam akuakultur di Indonesia pada tahun 2025 dan merencanakan ekspansi ke pasar internasional seperti Thailand dan Vietnam. eFishery mengikuti model empat tahap dalam pengembangan produk: generasi konsep, seleksi proyek, pengembangan produk, dan komersialisasi produk. Produk seperti eFeeder dan eFarm telah terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan dan udang.

Model bisnis eFishery berfokus pada platform digital yang mengintegrasikan seluruh ekosistem akuakultur. Diversifikasi pendapatan dilakukan melalui penjualan alat, layanan berlangganan, dan layanan finansial, yang membantu meningkatkan stabilitas finansial perusahaan. eFishery berkomitmen mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Inisiatif keberlanjutan, seperti penggunaan sensor kualitas air dan sistem pemberi pakan otomatis, membantu mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Secara keseluruhan, eFishery telah menetapkan standar baru dalam industri akuakultur di Indonesia melalui inovasi teknologi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar untuk transformasi industri perikanan di masa depan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Afaf, I., & Marsasi, E. G. (2023). the Role of Value Co-Creation in the Application of Service-Dominant Logic Theory in Odoo Innovation Marketing Programs. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(3), 843--872. https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3446

EFishery. (2024). Tumbuh Bersama Lebih dari 200.000 Pembudidaya di 280 Kota/Kabupaten di Indonesia. Https://Efishery.Com/Id/. https://efishery.com/id/

Jelita, N., Ajeng, D., & Marsasi, E. G. (2023). Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis IoT-Based Integrated Marketing Communication in Closing Quality Agent Marketing Program. 5, 198--208. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i1.229

Ratna, F., & Marsasi, E. G. (2023). Utility Theory Applications Through the Concept of Innovation Adoption in the Marketing Program of Farmers' Doctors. Jurnal Maneksi, 12(1), 195--203. https://doi.org/10.31959/jm.v12i1.1409