Mohon tunggu...
Syauqi Faradis
Syauqi Faradis Mohon Tunggu... Jurnalis - Documentary Filmmaker | Journalist | Content Creator

I am a content creator and documentary filmmaker with more than 7 years of experience, and have completed projects in Indonesia and in Europe.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk Cari Tahu Potensi Jumlah Pengunjung Wisata Karang Jahe Beach Saat Pandemi Covid-19, Meningkat Atau Menurun?

15 April 2022   16:11 Diperbarui: 15 April 2022   16:13 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta KKN Tematik UNDIP 2021 Desa Punjulharjo, dokpri

Rembang (04/11/2020)

Potensi Wisata Karang Jahe Beach salah satu bukti bahwa pemerintah dan masyarakat sekitar (pengelola dan pelaku wisata KJB) semakin berkembang. Pada awal mulanya dengan tujuan untuk mengurangi abrasi pantai dilakukanlah penanaman ribuan pohon cemara, hal tersebut ternyata memberikan hasil melebihi apa yang diharapkan.

Pohon cemara tumbuh dengan baik disepanjang tepian pantai dan sekarang tingginya ada yang sudah mencapai tiga meter lebih. Dengan penghijauan selama 5 -- 6 tahun, kini Pantai Karang Jahe telah berubah menjadi lokasi yang menarik sebagai obyek wisata dengan sensasi keindahan barisan pohon cemara yang rindang dan hamparan pasir putih yang masih bersih dan natural, menjadi keunggulan pantai ini.

Peserta KKN Tematik UNDIP 2021 Desa Punjulharjo, dokpri
Peserta KKN Tematik UNDIP 2021 Desa Punjulharjo, dokpri
Selama KKN berlangsung peneliti melakukan penelitian dari tanggal 8 November sampai dengan 23 Desember 2021 mengamati potensi jumlah pengunjung selama pandemi yang telah berjalan hampir dua tahun lamanya apakah masih mengganggu perekonomian di Desa Punjulharjo ataukah sebaliknya?

Dihimpun dari data pendapatan dari tahun 2016 hingga 2020 disimpulkan masing terjadi penurun jumlah pengunjung di tahun 2020 namun hal tersebut tidak mengganggu perekonomian di Desa Punjulharjo.

Sumber Foto: Syauqi Faradis
Sumber Foto: Syauqi Faradis

Saat ini Pantai Karang Jahe dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Perkembangan obyek wisata yang sangat pesat dengan strategi pengembangan yang mengutamakan kemandirian desa. Seluruh unit kegiatan yang berkembang di Pantai Karang Jahe adalah warga lokal Desa Punjulharjo, seperti pengelola, pedagang, dan penyedia jasa wisata.

Pelibatan warga semakin besar dengan dibentuknya unit usaha yang berbasis mengolah produk lokal untuk dipasarkan di lokasi wisata dan luar wilayah. Perkembangan kepariwisataan Desa Punjulharjo yang signifikan akan mendukung industri pariwisata yang ada, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas home industry maupun kerajinan sehingga secara otomatis akan meningkatkan masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung wisata karang jahe beach di tahun 2017 merupakan jumlah tertinggi dan jumlah pengunjung wisata karang jahe beach di tahun 2020 merupakan jumlah terendah hal tersebut diakibatkan pandemic covid yang masih tinggi di Kabupaten Rembang.

Jika masyarakat serta pemerintah bersinergi dalam perkembangan Pantai Karang Jahe maka obyek wisata tersebut akan berkembang pesat dan lebih banyak menarik para wisatawan domestik maupun asing untuk mengunjungi obyek wisata tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun