Mohon tunggu...
Syauqi
Syauqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hukum Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Lari (Jogging) sebagai Pereda Stres

20 Juni 2024   19:50 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:57 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, lari merupakan olahraga yang membosankan dan melelahkan. Lari dianggap sebagai olahraga yang monoton karena memang hanya latihan atau exercise untuk ketahanan tubuh serta kesehatan jantung. akan tetapi apakah anda tahu bahwa lari merupakan media yang sangat berpengaruh untuk menghilangkan stres.

Stres adalah penyakit kesehatan yang paling buruk. Stres adalah penyakit yang bersumber dari pikiran, stres juga bisa berasal dari dalam diri individu, seperti penyakit kronis, konflik batin, kurangnya motivasi atau tujuan hidup yang cukup jelas. terkadang orang-orang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami stres. Ketika sudah mulai mencapai ke tingkat depresi, akan sangat sulit untuk disembuhkannya, tak jarang ada yang mengakhiri hidupnya karena menderita stres akut.

Padahal di jaman yang modern ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stres. Kita bisa bercerita kepada orang terdekat, berkunjung ke psikiater, dan bahkan di website ada layanan kesehatan mental yang dimana website tersebut menyediakan sarana bagi seseorang yang menderita stres untuk bercerita dan berkonsultasi. Adapula cara yang lebih mudah yaitu adalah dengan Lari (Jogging).

Sederhana saja namun selain menyehatkan, Berlari juga dapat meredakan rasa stres. mengapa demikian?
Dilansir dari website Halodoc.com, mengatasi stres dengan lari disinyalir akan mengurangi kecemasan yang sedang kita rasakan. Ini disebabkan karena keluarnya hormon endorfin yang berfungsi sebagai antidepresan. Hormon ini akan membantu kita menjadi lebih tenang. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa orang yang hobi lari cenderung terhindar dari stres dan depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan olahraga ini. Tak hanya itu, berlari ternyata juga bisa membuat suasana hati kita menjadi lebih baik. Yang kedua adalah Membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas, Salah satu gejala munculnya depresi adalah sulit tidur, yang tentu saja akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Nah, kita bisa menyembuhkannya dengan rutin berolahraga lari. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan pada pagi dan siang hari, tidur malam kita pasti akan semakin nyenyak. Namun, jangan melakukannya sebelum tidur. Olahraga lari paling baik dilakukan pagi hari, cukup 30 menit saja setiap paginya
 
Nah saat kamu merasa mulai muncul gejala-gejala stres, jangan bingung, ambil saja sepatu larimu, dan mulai berlarilah. Manfaatkan waktu mu untuk hal-hal yang sehat untuk mendapatkan energi positif, supaya dapat menjalani hari dengan tubuh dan pikiran yang sehat dan bugar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun