Memanglah, dia itu bertekad untuk itu, anggapku
Aneh ya diriku ini, bisa-bisanya saya terjebak dalam jalan yang yang lurus ini
Seperti berputar pada jalanan
Seolah mataku tertutup untuk melihat keadaan dimensi ini
Aku sedang melakukan ritual tersesat yang banyak dilakukan minoritas di dimensi ini
Oh dimensi, apa kau tega melihat diriku terjebak pada jalanan bundar yang menyesatkan ku?Â
Setidaknya, diriku ini masih mencintai mu, walau kau sudah membuat ku kebingungan yang sudah mencapai batas
Mengapa tuhan menciptakan hitam disamping terang?Â
Tuhan itu memang adil
Tapi dalam masalah ini, apakah bisa dikatan adil!
Apakah tuhan mengabaikanku ?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!