Mohon tunggu...
Sya Syaa Rizqya Surya
Sya Syaa Rizqya Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas binawan prodi K3

mahasiswa aktif universitas binawan, prodi k3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya APD!

11 Desember 2024   20:22 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:22 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/pvDEK5fk5g7UyxBY6

Karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya alat pelindung diri (APD) dan juga karena keterbatasan dana yang dimiliki sampai saat ini banyak pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), meskipun resiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan penyakit. Menurut ILO, setiap tahun nya terdapat lebih dari 250 juta kecelakaan yang terjadi ditempat kerja.

Apa Itu Alat Pelindung Diri (APD)?

Alat pelindung diri (APD) merupakan sebuah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja, sesuai dengan bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang orang yang ada disekelilingnya. Alat pelindung diri (APD) merupakan alat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja, terutama untuk pekerja yang bekerja dibagian lapangan atau industry. Dampak dari mengabaikan pemakaian APD biasanya akan terasa dalam waktu jangka panjang, dimana dampak tersebut terasa ketika karyawan atau pekerja telah non produktif, untuk itu sangat penting utuk memakai APD sedini mungkin. Dasar hukum penggunaan alat pelindung diri (APD) terdapat pada peraturan perundang-undangan K3, yaitu pada Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Apa Saja Fungsi dan Jenis APD?

APD ada banyak jenis nya, akan tetapi penggunaan nya di sesuaikan dengan bahaya dan resiko pekerjaan. Sesuai Pasal 3, APD diklasifikasikan menjadi sembilan jenis, di antaranya:

 Alat Pelindung Kepala

https://images.app.goo.gl/pvDEK5fk5g7UyxBY6
https://images.app.goo.gl/pvDEK5fk5g7UyxBY6

Alat pelindung kepala yang berfungsi untuk melindungi bagian kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro organisme) dan suhu yang ekstrem.

Alat Pelindung Mata dan Muka

https://images.app.goo.gl/SJY2fjD8znV8KAfv6
https://images.app.goo.gl/SJY2fjD8znV8KAfv6

Alat pelindung mata dan muka berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air, percikan benda-benda kecil, panas, atau uap panas, radiasi gelombang elektromagnetik yang mengion maupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam.

Alat Pelindung Telinga

https://images.app.goo.gl/eVw1XVE49mZwySgD9
https://images.app.goo.gl/eVw1XVE49mZwySgD9

Alat pelindung telinga berfungsi untuk melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan. Jenis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear blunder).

Alat Pelindung Pernapasan

https://images.app.goo.gl/mxgcsoYhWyVPydDC7
https://images.app.goo.gl/mxgcsoYhWyVPydDC7

Alat pelindung pernapasan berfungsi untuk melindungi bagian organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel yang berupa debu, kabut (airborne), uap, asap, gas/fume, dan sebagainya.

Alat Pelindung Tangan

https://images.app.goo.gl/zS2SMMj3qPRJV4jZ9
https://images.app.goo.gl/zS2SMMj3qPRJV4jZ9

Pelindung tangan (sarung tangan) berfungsi untuk melindungi tubuh bagian tangan dan jari-jari tangan dari bahaya api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (infection, bakteri) dan jasad renik.

Alat Pelindung Kaki

https://images.app.goo.gl/m6q59LGig3LC3vkZ7
https://images.app.goo.gl/m6q59LGig3LC3vkZ7

Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrem, terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, serta tergelincir.

Pakaian Pelindung

https://images.app.goo.gl/2i2mj2R6oBo8Q2YC8
https://images.app.goo.gl/2i2mj2R6oBo8Q2YC8

Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrem, pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (affect) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-organisme patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan lingkungan seperti infection, bakteri dan jamur.

Alat Pelindung Jatuh Perorangan

https://images.app.goo.gl/wtx4zMKi4CaW1gTz8
https://images.app.goo.gl/wtx4zMKi4CaW1gTz8

Alat pelindung jatuh perorangan berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak masuk ke tempat yang mempunyai potensi jatuh atau menjaga pekerja berada pada posisi kerja yang diinginkan dalam keadaan miring maupun tergantung dan menahan serta membatasi pekerja jatuh sehingga tidak membentur lantai dasar.

Pelampung

https://images.app.goo.gl/mkgqPcPn5pMob1Rg7
https://images.app.goo.gl/mkgqPcPn5pMob1Rg7

Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas discuss atau di permukaan discuss agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam (negative buoyant) atau melayang (unbiased buoyant) di dalam discuss.

Proses Pengelolaan APD

Pengelolaan APD di tempat kerja adalah aspek penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan. Dengan melakukan penilaian risiko, memilih APD yang tepat, memberikan pelatihan, serta melakukan pemeliharaan dan inspeksi rutin, perusahaan dapat memastikan bahwa APD digunakan secara efektif. Manajemen yang baik dalam penggunaan APD tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja, tetapi juga membantu perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku dan meningkatkan produktivitas kerja. Proses pengelolaan APD terdiri dari:

  • Penilaian Risiko

Penilaian risiko adalah langkah pertama dalam menentukan jenis APD yang diperlukan di tempat kerja. Setiap jenis pekerjaan memiliki risiko yang berbeda, sehingga penilaian ini harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa APD yang digunakan sesuai dengan bahaya yang ada.

  • Pemilihan APD yang Tepat

Setelah risiko diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih APD yang tepat. Pastikan APD yang dipilih telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga berwenang seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar internasional lainnya.

  • Pelatihan dan Edukasi

Memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang cara penggunaan APD yang benar sangat penting. Karyawan harus tahu cara memakai, melepas, dan merawat APD dengan benar untuk memastikan efektivitasnya.

  • Pemeliharaan dan Inspeksi Rutin

APD harus diperiksa secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap baik dan layak pakai. Setiap kerusakan harus segera dilaporkan dan APD yang rusak harus diganti.

  • Dokumentasi dan Catatan

Membuat catatan tentang distribusi, penggunaan, dan inspeksi APD sangat penting untuk memastikan bahwa semua karyawan mendapatkan APD yang sesuai dan setiap APD yang rusak atau hilang dapat segera diganti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun