Timnas Indonesia memiliki ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan serangkaian upaya yang dilakukan, mulai dari naturalisasi pemain hingga pergantian pelatih, semua langkah ini diambil untuk mencapai target yang sangat diidamkan oleh seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air.
Saat ini, timnas menyisakan empat laga krusial yang dapat menentukan nasib mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga, di bawah Australia, menjadikan setiap pertandingan sangat berarti untuk meningkatkan peluang mereka.
Dalam rangka menghadapi laga-laga penting ini, terdapat perubahan jam kick-off yang perlu dicatat oleh para penggemar. Pertandingan antara Australia dan Indonesia akan berlangsung pada 20 Maret 2025, dimulai pada pukul 16.10 WIB, diikuti dengan laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025, yang dijadwalkan mulai pukul 20.45 WIB.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Belanda dengan beberapa agenda penting. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan pelatih baru dan pemain diaspora yang berada di Eropa, khususnya di Belanda dan Belgia.
Salah satu agenda utama Erick Thohir adalah pertemuan dengan tim pelatih baru. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih baik untuk timnas, serta meningkatkan kualitas permainan yang ditampilkan di lapangan.
Erick Thohir juga berkesempatan bertemu dengan pemain-pemain diaspora yang berkarier di Belanda dan Belgia. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dan mendorong mereka untuk berkontribusi pada timnas Indonesia.
Salah satu hasil dari kunjungan ini adalah kerjasama dengan KNVB, federasi sepak bola Belanda. Kerjasama ini meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan wasit, dan program pertukaran pelatih yang dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Beberapa poin penting dari kerjasama dengan KNVB mencakup pengembangan pemain muda, peningkatan jumlah pertandingan untuk timnas senior dan junior, serta fokus pada pengembangan sepak bola wanita. Semua ini bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Sementara itu, tiga pemain akan menjalani proses pengambilan sumpah sebagai WNI pada 8 Februari 2025 di Inggris. Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx menjadi harapan baru bagi timnas untuk memperkuat skuad menjelang pertandingan-pertandingan penting.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan tentang proses naturalisasi Ole Romeny. Ia menekankan bahwa pengambilan sumpah harus dilakukan dengan cepat, mengingat jadwal kompetisi yang padat dan pentingnya kehadiran Romeny dalam tim.
Proses naturalisasi Ole Romeny ditargetkan selesai pada Februari 2025. Hal ini menjadi harapan besar bagi timnas untuk mendapatkan pemain berkualitas yang dapat berkontribusi selama kualifikasi Piala Dunia.
Di sisi lain, Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach, Roland Virkus, menyatakan bahwa Kevin Diks adalah sosok yang sangat dibutuhkan oleh timnya. Kemampuan Diks untuk bermain di beberapa posisi menjadikannya aset berharga bagi tim.
Mantan Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga mengingatkan pentingnya dukungan dari para suporter. Ia berharap agar semua penggemar terus memberikan dukungan untuk timnas demi meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Meskipun Coach Shin Tae-yong akan meninggalkan Indonesia, ia tetap optimis bahwa sepak bola Indonesia akan terus maju. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, timnas Indonesia akan terus membaik dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Paji Hajju
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
