Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bahasa Pertama

8 Januari 2025   18:55 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Bahasa Pertama

Aku belajar bahasa pertama

dari mulut tanpa rekayasa

mengeja beberapa kata

tentang isi dunia

Kata pertama dua vokal

diapit satu konsonan

tiga kata dilafalkan

Baca juga: Kamu, Buku, dan Bir

ibu

Kata kedua dua vokal

ditengahi dan diakhiri satu konsonan

empat kata dilafalkan 

ayah

Dari ibu aku belajar bahasa cinta

tulus, sabar, ikhlas dan setia

beberapa penggal kalimat tanpa tanda tanya

dan jawaban tak berisi dusta

Dari ayah aku belajar bahasa hidup

berani, kuat, tegas dan tangguh

beberapa penggal kalimat pantang menyerah 

dan tidak mudah patah

Dari ibu aku mengeja diksi

"memberi tak harap kembali"

dari ayah aku merapal kalimat

"jangan mudah putus asa"

Lalu aku menjadi pandai

disekolahkan oleh waktu 

berguru pengalaman, terdidik kekalahan 

dan mendewasa oleh kegagalan.

#risalahalhiee

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun