Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Liga Korupsi - Klasemen Sementara

30 Desember 2024   03:27 Diperbarui: 30 Desember 2024   03:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadilan sedang tidur? | Foto oleh nanta_maulana di flickr

Di lapangan hijau yang penuh noda,  

Para pemain beraksi tanpa lelah,  

Korupsi PT Timah, juara sejati,  

Tiga ratus triliun, senyumnya tak pernah pudar.

BLBI, momen yang bersejarah,  

Seratus tiga puluh delapan triliun,  

Dari rakyat, ia ambil segenap,  

Sementara kita, hanya bisa terkapar.

Duta Palma, lahan yang direbut,  

Tujuh puluh delapan triliun, sungguh tak terputus,  

Satu demi satu, hak rakyat terampas,  

Di atas puing-puing, mereka bersenang-senang.

PT TPPI, jangan dilupakan,  

Tiga puluh tujuh koma delapan, sumbangan kawan,  

Asabri dan Jiwasraya, tak mau kalah,  

Dua puluh dua dan enam belas, mereka pun tak lelah.

Izin sawit, dua belas triliun,  

Bunga-bunga korupsi, bersemi dalam harapan,  

Pesawat megah, sembilan koma tiga tujuh,  

BTS 4G, delapan triliun, tetap saja terpekur.

Bank Century, tujuh triliun,  

Di panggung ini, semua berperan,  

Liga Korupsi, panggung yang gelap,  

Di mana keadilan? Hanya mimpi yang tak kunjung lelap.

Dengan tawa getir, kita saksikan,  

Pahlawan korupsi, takkan pernah hilang,  

Sementara rakyat, menanti keadilan,  

Dalam liga ini, siapa juara, siapa yang tertinggal?

Paji Hajju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun