Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Bergizi Gratis: Solusi untuk Kenyang atau Kesehatan?

23 Desember 2024   04:01 Diperbarui: 23 Desember 2024   04:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan Gratis di Sekolah: Mimpi atau Kenyataan? | sumber foto: pinterest/Berita Update

Keberlanjutan program ini harus dijamin dengan dukungan anggaran yang memadai dan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

Masyarakat perlu lebih menyadari pentingnya gizi seimbang. Program ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran tersebut.

Media juga memiliki peran krusial dalam memberikan informasi dan edukasi mengenai program ini kepada masyarakat.

Kolaborasi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program ini.

Dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, diharapkan masa depan anak-anak Indonesia akan lebih cerah, dengan gizi yang cukup dan pendidikan yang baik. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk mencapai tujuan ini.

Masukan dan Saran:

  • Keterlibatan Masyarakat: Ajak masyarakat dan orang tua untuk berpartisipasi dalam program, misalnya melalui kegiatan penyuluhan gizi.
  • Monitoring yang Ketat: Penting untuk memiliki sistem monitoring yang baik untuk mengevaluasi pelaksanaan program secara berkala.
  • Edukasi Berkelanjutan: Selain penyediaan makanan, perlu ada program edukasi berkelanjutan mengenai pola makan sehat dan gizi seimbang.
  • Dukungan Anggaran: Pastikan dukungan anggaran dari pemerintah pusat agar pelaksanaan program tidak terhambat.
  • Inovasi dalam Penyajian: Menciptakan variasi menu yang menarik dan bergizi agar anak-anak tidak merasa bosan dengan makanan yang disajikan.

Program Makan Bergizi Gratis adalah langkah maju untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Mari kita dukung bersama!

Paji Hajju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun