Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Semua Aku Dipajakkan (12%)

20 Desember 2024   04:31 Diperbarui: 20 Desember 2024   04:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Massa aksi melakukan demonstrasi di seberang Istana Merdeka memprotes kenaikan PPN 12 persen | Sumber foto: X/tang_kira (Bintang)

Akhirnya, Bhima Yudhistira dari Celios menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan tarif PPN. Dengan alternatif yang lebih cerdas seperti memperluas basis pajak, kita bisa berharap pada solusi yang lebih berkelanjutan. Namun, di dunia nyata, tampaknya kita lebih suka memilih solusi jangka pendek yang menghibur, daripada menghadapi tantangan dengan bijak.

Paji Hajju 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun