Di puncak Ile Lewotobi, suara alam bergema, Â
Gemuruhnya mengguncang jiwa, Â
Membawa harapan yang terpendam, Â
Namun di balik itu, ada duka yang mendalam.
Kita saksikan tanah bergetar, Â
Awan kelabu menutupi cahaya, Â
Mereka yang terjaga dalam ketakutan, Â
Berharap pada doa, menanti pertolongan.
Saatnya bersatu, kita tak sendiri, Â
Setiap suara adalah sinar yang bersinar, Â
Dalam pertemuan hati dan harapan, Â
Bersama kita hadapi cobaan.
Doa mengalir, menguatkan jiwa, Â
Untuk mereka yang berjuang di sana, Â
Semoga alam mendengar, mengerti, Â
Bahwa cinta dan kepedulian takkan berhenti.
Di tengah gemuruh, kita berdiri, Â
Menggenggam harapan, takkan berlari, Â
Ile Lewotobi, terimalah rasa ini, Â
Kami berdoa, kami peduli, selamanya abadi.
Paji HajjuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H