Meskipun ada niat baik untuk mengubah praktik senioritas, tantangan selalu ada. Resistensi dari pihak-pihak tertentu, termasuk alumni yang terikat pada tradisi, dapat menghambat perubahan yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi hal ini.
Polemik senioritas dalam ospek yang berkedok kaderisasi adalah isu yang kompleks dan memerlukan perhatian serius. Dengan melakukan reformasi dan pendekatan yang lebih manusiawi, kita dapat menciptakan pengalaman ospek yang bermanfaat bagi semua mahasiswa.
Di masa depan, diharapkan ospek akan menjadi momen yang menyenangkan dan membangun, bukan sumber tekanan. Dengan menghadirkan semangat kolaborasi dan persahabatan, kita bisa mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan produktif.
Paji HajjuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H