Kini, saat senja kembali menyapa, aku terdiam dalam pelukan kenangan. Mungkin kisah kita tak akan pernah utuh kembali, tetapi akan selalu ada jejak yang membekas. Dalam setiap detik yang berlalu, aku belajar untuk merelakan. Bukan kita, tetapi kenangan yang akan selalu hidup dalam setiap hembusan nafas.Â
Kisah ini, meski pahit, akan tetap terukir dalam jiwa. Dan di antara bayangan yang menghilang, aku akan terus melangkah, mencari arti dari setiap detak jantung yang masih berdenyut. Bukan kita, tetapi kisah yang akan selalu ada dalam setiap detak waktu.
Paji HajjuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H