Menggugurkan daun-daun harapan, Â
Setiap orang yang kita cinta, Â
Adalah bintang yang padam dalam gelap.
Kita kehilangan dunia, Â
Setiap nama yang terucap dalam doa, Â
Satu per satu, mereka menjauh, Â
Meninggalkan kita dalam kesunyian yang mendalam.
September, bulan hitam, Â
Di mana setiap tangis adalah puisi, Â
Kita menulis dengan air mata, Â
Mengabadikan cinta yang takkan pernah kembali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!