Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Ada Derita Jika Gembira Tercipta?

20 Mei 2024   05:36 Diperbarui: 20 Mei 2024   05:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengajarkan bahwa kita harus menerima derita dan gembira dengan lapang dada, karena keduanya membawa pelajaran dan pengetahuan yang berharga. Derita dapat membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk, sementara kegembiraan dapat menumbuhkan rasa syukur dan keikhlasan.

Rabiah al-Adawiyah menekankan pentingnya memelihara keseimbangan antara derita dan gembira. Ia mengingatkan agar kita tidak terlalu larut dalam derita atau terlalu terpaku pada kegembiraan, karena keduanya adalah bagian dari perjalanan spiritual menuju Tuhan.

Hanya yang pernah membuat derita, berkemampuan memberimu bahagia.

Ingatlah, menikmati hidup tidak selalu berarti  melakukan hal-hal besar. Kadang-kadang, kenikmatan terbesar ditemukan dalam hal-hal sederhana yang kita lakukan setiap hari. Cobalah untuk bersikap lebih sabar, bersyukur, dan terbuka terhadap pengalaman baru.

Jadi secara keseluruhan, hidup adalah perjalanan yang unik bagi setiap orang. Dengan bersikap terbuka, belajar dari pengalaman, dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, kita dapat menemukan makna dan kebahagiaan dalam hidup ini.

Paji Hajju 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun