Bagaimana aku bisa lupa akan kenanganmu, sedangkan aku masih menatap dan menetap di ingatan yang penuh dengan cerita tentang hari-hari indah bersamamu.
Nama panggilannya ialah Kenangan
Lengkapnya Aku menuliskan kenangan tentang caraku menemukan Dirimu
Lahir dan tumbuh di dunia perasaan
Hobinya adalah tentang apa yang membuatku mudah memberikan hatiku padamu
Ia memulai perjalanan karirnya sejak dua orang yang sama-sama tak kenal lelah mengeja rindu, lalu dipertemukan oleh Semesta untuk melahirkan buah hati pertama mereka
Kesukaannya membingkai kenangan indah antara Aku dan Kamu.
Ia saat ini masih aktif diberbagai situasi, misal; secangkir kopi mampu menjadi perekat kenangan, dan segenggam puisi bisa ingatkan tentang kita kapan saja.
Tidak ada satupun anak manusia yang tahu pasti mengapa Si Kenangan menjadi perbincangan hangat semua orangÂ
Anak-anak yang dikandungnya sudah lahir dan digendong serta dirasakan triliunan manusia walau sedikit dari mereka memaknainya dengan jalan tenang.
Tapi sampai detik ini, Kenangan tak mau menampakkan wajah aslinya di tiap-tiap tatapan mataÂ
Meskipun begitu, nama dan peninggalan-peninggalannya akan hidup abadi di hati para penikmatnya, termasuk Diriku.
Si Kenangan mencoba meyakinkan kalau dinginnya malam menyimpan banyak pertanyaan-pertanyaan gaduh di kepala, semisal; tentang pelukan yang hanya tinggal kenangan dan perihal cinta yang terpuruk setelah di tinggalkan.
Dan setiap hari, aku bertanya-tanya tentang mana yang lebih baik; (a) menjadi seseorang yang terus ada di hidupmu sebagai teman, atau (b) menjadi seseorang yang pernah kau cintai dan kini hanya jadi kenangan dalam benak.
Itu tentu pertanyaan bodoh. Sebab, di hidupmu, aku sudah hilang sejak lama.
Paji HajjuÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI