Aku adalah aku; ialah menaklukkan rasa malas yang ada dalam diriku.
Aku bukanlah seorang Teolog asal Denmark yang dianggap sebagai Bapak Eksistensialisme. Soren Kierkegaard. Kisah cintanya kepada seorang perempuan bernama Regine Olsen. Kierkegaard merupakan sosok melankolis. Ia memiliki kekhawatiran yang mendalam dan rela membunuh perasaannya dan mendekam dalam keterpurukan.
Bukan juga salah satu orang paling berpengaruh di Eropa. Friedrich Nietzsche ia merupakan sosok eksistensialisme modern juga cukup kontroversial di Jerman. Nietzsche pernah jatuh cinta pada seorang gadis muda cerdas bernama Lou Salome. Sayang cintanya justru bertepuk sebelah tangan. Lou yang lebih memilih seorang penulis bernama Paul Ree. Tragedi cinta tersebut Ia pun lebih sering menyendiri dan menjauhi kehidupan sosial setelahnya.
Apalagi Jean-Paul Sartre dengan kekasihnya Simone de Beauvoir. Jika Satre fokus kepada eksistensialisme manusia secara umum, maka Simone memilih feminisme eksistensial. Keduanya mengikat open relationship dalam hubungan asmaranya. Mereka tinggal bersama, saling bertukar pikiran dan mencintai satu sama lain, namun tidak pernah menikah hingga keduanya meninggal dunia.
Aku bukan Martin Heidegger dengan Hannah Arendt. Kisah percintaan dua manusia ini mungkin menjadi cerita paling kontroversi dan tragis. Ini adalah romansa terlarang karena Heidegger saat itu telah beristri. Perempuan mana yang hatinya tidak berdarah-darah dan lukanya tak mengangga!?
Bukan juga Politikus dan ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa. Sir Isaac Newton. Ia pernah memiliki sebuah kisah cinta yang tak kalah dramatis di masa mudanya. Saat berusia 19 tahun ia jatuh cinta dan menjalin kasih dengan sesosok gadis bernama Anne Storer. Sibuk dengan dunianya sendiri tanpa kabar kepada bunga hatinya. Anne pun memilih untuk menikah dengan orang lain.
Aku hanya Paji yang diselundupkan atas rasa suka dan tercipta oleh waktu. Berasal dari pelosok timur Desa Watohari. Kampung unik dan orang-orangnya sibuk membanggakan diri. Si realistis yang kadang memelikkan. Si cuek yang menyukai bumi romantisme. Untuk kita; aku memilihmu, aku menujumu. Aku menujumu, mencintaimu dengan sungguh. Hehe tapi tunggu kapan-kapan. Memilikimu adalah seni paling binal merayu Tuhan.
Paji HajjuÂ
