Wirausahawan, Â sebagaimana diamati oleh Joseph A.Schumpeter, Â tidak termotivasi oleh keuntungan, tetapi oleh keinginan untuk mendirikan suatu dinasti pribadi, keinginan untuk menang dalam pertempuran persaingan, dan kesenangan dalam mencipta. Jika demikian, apa yang membedakan wirausahawan sosial dari wirausahawan dunia usaha?
 Dengan pertanyaan ini, kita sampai pada dasar fondasi kewirausahaan sosial: etika. Tidaklah mungkin membicarakan wirausahawan sosial tanpa mempertimbangkan kualitas etik dari motivasi mereka: mengapa-nya. Pada akhirnya, wirausahawan sosial dan wirausahawan dunia usaha merupakan binatang yang sangat mirip.  Mereka berpikir tentang masalah dalam cara yang sama. Mereka mengajukan pertanyaan yang sama. bukanlah Perbedaannya pada watak atau kemampuan, tetapi pada hakikat visi mereka. Dirumuskan dalam satu pertanyaan: Apakah sang wirausahawan itu bercitacita membangun perusahaan sepatu olah raga terbesar di dunia atau memvaksinasi semua anak- anak di dunia?Â
(Jean Monnet, Â Memoirs, Â New York Doubledayand Co,1978, hal 229)
(Ibid,519.)
(Bornstein David. 2006.mengubah dunia kewirausahaan soial dan kekuatan gagasan baru.yogyakarta.INSISPres nuraini Dunia.)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI