Mohon tunggu...
Syarifudin
Syarifudin Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Blora

Sastra, Film

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Injeksi Mutiara Hati

6 Januari 2023   02:20 Diperbarui: 6 Januari 2023   02:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

INJEKSI MUTIARA HATI

Oleh: Syarifudin, S.Pd.

 

Nanti masa telah tiba
Ketika pelarian telah usai, dan muara telah berlabuh


Desir ombak sahut bergemuruh

Karang terombang-ambing, berputar tiada arah

Kalam sang Illahi menghampiri
berbisik sejenak

Lirih, menembus palung dada ini

Helai napas ini memanjang lembut

Cahya kornea menerawang sedikit sisi
sempit, lurus, damai
tak ada sisi luar, hanya aku dan Dia

 

Kami bak sobat nan akrab

Berjalan menyusuri setapak jalan cerah

Tapi ini diri milikMu

Takkan berpaling

 

Saat raga ini hanyut tenggelam dalam seribu warna dunia
kasih itu senantiasa erat terasa

Tiada dua, Esa, dan Maha

Semesta dalam genggaman
apalah arti diri ini, andai berpaling
sungguh tiada harga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun