Mohon tunggu...
Syarif Rahman
Syarif Rahman Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Universitas Pamulang

olahraga cabang futsal, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Campur Kode Bahasa Anak Muda di Jakarta Selatan

14 Juli 2022   10:38 Diperbarui: 14 Juli 2022   10:48 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan hal yang penting sebagai alat komunikasi digunakan setiap orang untuk menyampaikan sebuah pesan, bahasa yang semakin berkembang seiring dengan waktu. Penggunaan bahasa yang baik dan benar diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak ada kesalahpahaman makna yang disampaikan.

Penggunaan bahasa memiliki keunikan sendiri yaitu misalnya bahasa-bahasa unik yang ada di beberapa daerah, seperti di daerah Jakarta Selatan atau yang lebih dikenal dengan Jaksel. Orang-orang mengenal dengan bahasa Jaksel karena kalangan anak muda disana yang mencampuri bahasa asing yaitu bahasa inggris dengan bahasa indonesia.

Fenomena bahasa asing ke bahasa indonesia ini disebut campur kode, Apa yang dimaksud campur kode? Campur kode merupakan campuran dua bahasa atau lebih dalam kegiatan tutur misalnya penggunaan bahasa asing dan bahasa indonesia.
Dalam fenomena ini dapat kita pahami bahwa pengaruh perkembangan teknologi seperti internet yang menimbulkan beberapa faktor.

Adapun faktor adanya bahasa Jaksel yaitu masyarakat yang terbuka dengan globalisasi,  kemajuan teknologi yang sangat pesat, masuknya budaya asing ke Indonesia dan mulai berbaur dengan budaya lokal. Penggunaan media sosial juga lebih banyak digunakan, anak muda Jaksel biasa digunakan pada saat berkumpul dengan teman atau suatu kegiatan lainnya. Tetapi campur code yang dilakukan sebagian masyarakat jaksel hanya dilakukan kepada orang-orang yang sudah akrab atau mengenal satu sama lain dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun