Kebiasaan menahan buang air besar adalah salah satu penyebab utama sembelit yang sering diabaikan. Saat kamu menunda untuk ke kamar mandi, tinja yang ada di usus besar akan menjadi semakin keras karena terlalu lama berada di sana. Akibatnya, proses pembuangan akan terasa lebih sulit dan menyakitkan.
Pastikan untuk segera pergi ke toilet ketika merasa ingin buang air besar. Membiasakan diri untuk rutin di waktu tertentu, seperti pagi hari, juga dapat membantu tubuh mengatur pola pembuangan secara alami. Jika perlu, cobalah membuat jadwal yang konsisten untuk melatih tubuh agar terbiasa dengan ritme tersebut.
Selain itu, pastikan posisi dudukmu saat buang air besar mendukung kelancaran proses ini. Menggunakan bangku kecil untuk menopang kaki dapat membantu tubuh berada dalam posisi yang lebih alami dan memudahkan pembuangan. Dengan cara ini, risiko sembelit dapat diminimalkan.
5. Gunakan Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik dapat membantu mengatasi sembelit dengan cara menyeimbangkan mikroflora di dalam usus. Probiotik bekerja dengan meningkatkan aktivitas usus sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.
Yogurt adalah salah satu sumber probiotik terbaik yang bisa kamu konsumsi secara rutin. Selain yogurt, makanan fermentasi seperti kimchi, tempe, dan miso juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan. Pastikan memilih produk yang mengandung probiotik aktif untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Jika kamu tidak suka makanan fermentasi, suplemen probiotik bisa menjadi alternatif. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memilih jenis suplemen yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Dengan menambahkan probiotik dalam pola makan, sembelit dapat diatasi lebih efektif.
6. Kurangi Stres
Stres memiliki dampak besar pada kesehatan pencernaan. Ketika tubuh berada dalam kondisi stres, produksi hormon tertentu dapat mengganggu fungsi usus sehingga memicu sembelit. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan di alam juga dapat membantu menenangkan pikiran. Jika perlu, jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk melakukan kegiatan yang kamu nikmati agar stres tidak menumpuk.
Selain itu, pola tidur yang cukup juga berperan penting dalam mengelola stres. Pastikan kamu tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri. Dengan mengurangi stres, proses pencernaan akan menjadi lebih optimal dan sembelit dapat dihindari.
7. Konsumsi Obat Pencahar Sesuai Anjuran
Jika cara alami tidak cukup membantu, obat pencahar dapat digunakan sebagai solusi sementara. Pilihan obat pencahar tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, sirup, atau supositoria, yang masing-masing memiliki cara kerja berbeda. Namun, penggunaan obat pencahar sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter. Obat pencahar sebaiknya digunakan hanya jika benar-benar diperlukan, karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan.Â
Pilihlah jenis pencahar yang sesuai dengan kondisi tubuhmu, seperti pencahar osmotik yang membantu menarik air ke dalam usus atau pencahar stimulan yang merangsang gerakan usus. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Jika sembelit tidak kunjung membaik setelah menggunakan obat pencahar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.