Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Foodie

6 Pengganti Beras Putih Tak Kalah Sehat dan Bergizi, Cocok Untuk Makanan Bernutrisi Gratis !!!

7 November 2024   08:30 Diperbarui: 7 November 2024   08:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barley adalah biji-bijian yang kaya serat larut, sangat baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, barley memiliki indeks glikemik rendah, sehingga sangat cocok bagi penderita diabetes.

Penjelasan Detail:

  • Gizi: Kaya serat, selenium, dan vitamin B6.
  • Kelebihan: Menyerap cairan dengan baik, memberi rasa kenyang lebih lama.
  • Cara Konsumsi: Cocok dijadikan sup atau salad dan dapat menjadi pengganti nasi dalam hidangan utama.

6. Shirataki

Shirataki adalah makanan rendah kalori yang terbuat dari serat glucomannan. Bentuknya menyerupai nasi atau mie, sering digunakan dalam masakan Jepang. Shirataki sangat populer untuk diet karena hampir tidak mengandung kalori atau karbohidrat.

Penjelasan Detail:

  • Gizi: Serat tinggi, rendah kalori.
  • Kelebihan: Membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan pencernaan.
  • Cara Konsumsi: Bisa langsung dipanaskan dan disajikan seperti nasi atau mie, sesuai dengan selera.

Bagaimana Sudahkan Kalian Mencobanya ???

Ilustrasi Gambar, semangkuk beras merah, Sumber : https://www.pexels.com/@Suzy Hazelwood
Ilustrasi Gambar, semangkuk beras merah, Sumber : https://www.pexels.com/@Suzy Hazelwood

Memilih alternatif pengganti beras putih yang sehat dan bergizi adalah langkah yang bijak bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang. Beras putih memang sering menjadi pilihan utama, namun keberagaman nutrisi yang ditawarkan oleh penggantinya seperti quinoa, beras merah, beras hitam, kembang kol, barley, dan shirataki, tentu menjadi nilai tambah tersendiri. Masing-masing alternatif ini memberikan asupan gizi yang berbeda-beda, baik itu serat yang tinggi, vitamin yang melimpah, atau kandungan kalori yang lebih rendah, semuanya memberikan manfaat yang beragam bagi tubuh kita. Menerapkan variasi dalam menu harian dengan bahan-bahan ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. 

Tak hanya sehat, pengganti beras ini juga cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan, mengontrol gula darah, atau mencari variasi rasa dalam pola makan sehari-hari. Ingatlah bahwa nutrisi yang seimbang adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan, dan mengonsumsi bahan pangan alami dengan beragam nutrisi akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, tidak ada salahnya mulai bereksperimen dengan memasukkan beberapa pengganti beras putih dalam pola makan harian Anda. Selain memberi variasi, Anda juga akan mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menikmati hidangan yang lezat, sehat, dan tentu saja bergizi tinggi. Semoga pilihan-pilihan di atas bisa membantu Anda membuat perubahan kecil namun berarti menuju hidup yang lebih sehat !

Referensi :

Arawinda Dea Alisia. fimela.com. 3 November 2024. '5 Pengganti Beras Putih yang Lebih Sehat, Cocok untuk Makan Bergizi Gratis!' [daring]. Tautan :
https://www.fimela.com/food/read/5768421/5-pengganti-beras-putih-yang-lebih-sehat-cocok-untuk-makan-bergizi-gratis?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun