Penting untuk meluangkan waktu untuk merenungkan apa yang kamu rasakan. Tuliskan dalam jurnal atau renungkan di dalam hati. Dengan mempelajari akar masalah, kamu bisa mencari solusi yang lebih efektif, daripada hanya membiarkan emosi tersebut menguasai.
2. Latih Teknik Pernafasan Dalam
Pernapasan dalam merupakan salah satu teknik paling sederhana namun efektif untuk meredakan emosi yang meluap-luap. Ketika kamu merasa emosimu mulai memuncak, luangkan waktu sejenak untuk mengatur napasmu. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.Â
Ulangi beberapa kali hingga perasaanmu mulai mereda. Teknik ini membantu mengalirkan oksigen ke otak, yang akan membuatmu merasa lebih tenang dan mampu berpikir jernih. Selain itu, pernapasan dalam dapat memberikan waktu tambahan untuk memproses emosi, sehingga kamu tidak bereaksi secara impulsif.
3. Alihkan Perhatianmu pada Hal yang Positif
Jika kamu merasa emosimu semakin sulit dikendalikan, alihkan perhatianmu ke aktivitas yang kamu sukai atau yang membuatmu merasa bahagia. Mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton video lucu bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan fokus dari emosi negatif.
Melakukan aktivitas yang positif dapat membantu meningkatkan suasana hatimu dan memberikan perspektif yang lebih luas terhadap situasi yang kamu hadapi.Â
Cara ini juga memberikan kesempatan bagi pikiranmu untuk mengendap, sehingga kamu bisa lebih siap menghadapi masalah dengan kepala dingin.
4. Latih Diri untuk Berbicara dengan Tenang
Salah satu tanda seseorang sedang tantrum adalah meningkatnya volume suara atau nada bicara yang keras. Ketika kamu merasa emosi, coba latih dirimu untuk tetap berbicara dengan nada yang tenang dan tidak terburu-buru.
Hal ini mungkin terasa sulit, tetapi berbicara dengan tenang dapat membantu menenangkan perasaan dan menjaga situasi tetap terkendali.
Latihan ini membantu meredakan ketegangan dalam percakapan, terutama ketika kamu sedang merasa tidak setuju atau kesal. Semakin tenang nada bicara, semakin besar kemungkinan orang di sekitarmu memahami maksudmu tanpa salah paham.
5. Ciptakan Ruang Waktu untuk Menenangkan Diri
Sering kali, perasaan tantrum muncul karena kita merasa terjebak atau kewalahan dengan situasi. Oleh karena itu, menciptakan ruang waktu untuk menenangkan diri adalah langkah penting.
Luangkan waktu sebentar untuk menjauh dari situasi yang memicu emosi, misalnya dengan pergi ke tempat yang tenang, seperti balkon, taman, atau ruang kosong.