Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Financial

6 Jenis Investasi untuk Gen Z yang Cocok, Terpercaya, dan Tidak Memerlukan Modal Besar dengan Modal Kecil Sudah Bisa Memulainya

1 November 2024   08:30 Diperbarui: 1 November 2024   08:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Ada Investasi Untuk Gen Z yang Cocok, Terpercaya, dan Tidak Memerlukan Modal Besar Dengan Modal Kecil Sudah Bisa Memulainya ???

Bagi generasi Gen Z, berinvestasi sejak dini bisa menjadi cara cerdas untuk menyiapkan masa depan finansial yang stabil. 

Di era digital ini, peluang investasi semakin beragam dan mudah diakses. Berbeda dari dulu, kini ada banyak jenis investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil tetapi tetap memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan. Dengan hanya bermodalkan beberapa puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah, Gen Z sudah bisa memulai perjalanan investasi mereka. 

Tidak hanya terjangkau, beberapa jenis investasi ini juga terpercaya dan mudah dipelajari, bahkan bagi pemula. 

Dengan bantuan aplikasi dan platform digital, Gen Z bisa belajar dan memahami dasar-dasar investasi, tanpa harus memiliki pengalaman finansial yang mendalam. 

Apalagi, generasi ini dikenal adaptif dan melek teknologi, sehingga bisa memanfaatkan berbagai inovasi digital dalam dunia investasi untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam artikel ini, akan membahas 6 jenis investasi yang cocok bagi Gen Z dengan modal kecil. 

Mulai dari reksadana hingga aset digital, masing-masing jenis investasi ini memiliki keunggulan dan kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh para pemula

. Jadi, jika kamu adalah bagian dari generasi ini dan ingin belajar cara mengembangkan uang dengan bijak, simak artikel berikut untuk mengetahui pilihan-pilihan investasi yang tepat bagi kamu !

1. Reksadana

Reksadana adalah salah satu investasi yang paling populer dan mudah diakses bagi para pemula, terutama Gen Z. Dengan reksadana, investor menyetorkan dana yang kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional. Ada berbagai jenis reksadana, seperti reksadana saham, reksadana pasar uang, dan reksadana pendapatan tetap. 

Keuntungan dari reksadana adalah fleksibilitasnya, mulai dari modal rendah sekitar Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah saja. Reksadana adalah pilihan yang cocok bagi Gen Z yang baru ingin memulai investasi tanpa harus belajar teknis pasar saham yang rumit. Selain itu, bisa diakses melalui berbagai aplikasi investasi digital yang praktis.

Mengapa Cocok untuk Gen Z ?

  • Tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang pasar.
  • Ada manajer investasi yang mengelola dana.
  • Bisa dimulai dengan modal kecil.

Kelebihan Reksadana:

  • Tersedia berbagai pilihan jenis, risiko bisa disesuaikan dengan preferensi.
  • Pengelolaan profesional melalui manajer investasi.
  • Fleksibel dan mudah dicairkan.

2. Emas Digital

Emas merupakan salah satu investasi yang terpercaya dan telah terbukti aman. Bagi Gen Z, membeli emas fisik mungkin terdengar tidak praktis. Oleh karena itu, kini hadir emas digital yang bisa dibeli dan dijual dalam bentuk virtual. Dengan emas digital, kamu bisa mulai investasi dari nominal kecil, bahkan mulai dari Rp 5.000. Emas digital dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi e-commerce atau platform fintech, sehingga memudahkan generasi muda untuk berinvestasi secara aman.

Mengapa Cocok untuk Gen Z?

  • Akses mudah dan bisa diatur secara digital.
  • Nilai emas relatif stabil sebagai bentuk perlindungan kekayaan.
  • Tidak perlu repot menyimpan emas fisik.

Kelebihan Emas Digital:

  • Minim risiko karena nilai emas relatif stabil.
  • Tidak perlu biaya penyimpanan atau keamanan.
  • Bisa dikonversi menjadi emas fisik kapan saja.

3. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Peer-to-peer lending atau P2P lending adalah sistem yang memungkinkan kamu untuk memberikan pinjaman kepada individu atau usaha kecil yang membutuhkan dana, di mana kamu akan mendapatkan imbal hasil dari bunga pinjaman. 

P2P lending diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga platform yang terdaftar relatif aman untuk diakses. Namun, perlu dicatat bahwa P2P lending memiliki risiko gagal bayar dari peminjam, sehingga penting untuk memilih platform yang sudah diawasi dan terdaftar di OJK.

Mengapa Cocok untuk Gen Z?

  • Prosesnya mudah, dan dana investasi mulai dari Rp 100.000.
  • Keuntungan tinggi, terutama jika memilih peminjam dengan skor kredit baik.
  • Melibatkan dampak sosial dengan mendukung usaha kecil.

Kelebihan P2P Lending:

  • Potensi imbal hasil tinggi dibandingkan produk investasi konvensional.
  • Bisa memilih peminjam sesuai dengan profil risiko.
  • Memiliki opsi jangka waktu investasi yang singkat.

4. Saham

Saham adalah instrumen investasi di mana kamu membeli sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan publik. Investasi saham berpotensi memberikan keuntungan tinggi melalui capital gain, tetapi juga memiliki risiko yang cukup besar. Untungnya, banyak platform digital saat ini yang memungkinkan Gen Z membeli saham dengan modal kecil, mulai dari Rp 10.000. 

Meski saham memiliki risiko tinggi, edukasi yang memadai bisa membantu meminimalkan risiko tersebut. Sebaiknya belajar dulu sebelum terjun ke saham, untuk memahami pasar dan cara analisis perusahaan.

Mengapa Cocok untuk Gen Z?

  • Potensi keuntungan jangka panjang yang tinggi.
  • Berbagai aplikasi trading saham menyediakan fitur edukasi.
  • Bisa dimulai dengan nominal yang rendah.

Kelebihan Saham:

  • Fleksibilitas dalam memilih saham perusahaan.
  • Potensi keuntungan yang tinggi melalui dividen dan capital gain.
  • Meningkatkan literasi keuangan melalui pengalaman langsung.

5. Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya untuk investor ritel atau perorangan. Instrumen ini menawarkan keuntungan berupa bunga yang dibayarkan secara berkala. 

ORI relatif aman karena dijamin oleh pemerintah, sehingga cocok bagi yang menginginkan investasi yang lebih stabil. ORI bisa dibeli melalui bank dan aplikasi finansial terpercaya. Bagi Gen Z yang ingin belajar mengenai surat utang tanpa risiko tinggi, ORI merupakan pilihan yang bagus.

Mengapa Cocok untuk Gen Z ?

  • Dijamin oleh pemerintah, sehingga risikonya rendah.
  • Dapat dimulai dengan modal terjangkau, biasanya mulai dari Rp 1 juta.
  • Potensi bunga lebih tinggi dibandingkan deposito.

Kelebihan Obligasi Negara Ritel:

  • Aman dan dijamin oleh negara.
  • Bunga yang kompetitif dan dibayarkan rutin.
  • Cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

6. Investasi Crypto

Investasi dalam aset kripto atau cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, atau aset digital lainnya cukup menarik untuk generasi muda yang melek teknologi. Meskipun aset kripto memiliki volatilitas tinggi, banyak Gen Z yang melihatnya sebagai peluang untuk berinvestasi dalam teknologi masa depan. Aset ini bisa dibeli dengan jumlah kecil, tergantung pada anggaran dan risiko yang siap ditanggung.

Namun, penting untuk diingat bahwa aset kripto sangat volatil, dan tidak ada jaminan dari pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan tidak menginvestasikan dana lebih dari yang mampu kamu tanggung risikonya.

Mengapa Cocok untuk Gen Z?

  • Investasi digital berbasis teknologi blockchain, yang sesuai dengan minat generasi ini.
  • Potensi keuntungan besar dalam jangka pendek (high risk, high return).
  • Mudah diakses melalui berbagai aplikasi kripto.

Kelebihan Investasi Crypto:

  • Potensi keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat.
  • Akses global dan tersedia 24/7.
  • Tidak membutuhkan modal besar untuk memulai.

Bagaimana Tertarik Untuk Mencobanya ???

Ilustrasi Gambar, uang tunai di dalam koper, Sumber : https://www.pexels.com/@Pixabay
Ilustrasi Gambar, uang tunai di dalam koper, Sumber : https://www.pexels.com/@Pixabay

Sebagai generasi yang tumbuh di era teknologi, Gen Z memiliki banyak peluang untuk mulai berinvestasi sejak dini tanpa memerlukan modal besar. Memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko, seperti reksadana, emas digital, saham, P2P lending, obligasi, dan bahkan aset kripto, memungkinkan generasi muda untuk menumbuhkan kekayaan dan stabilitas finansial di masa depan. 

Masing-masing investasi memiliki keunikan dan tingkat risikonya sendiri. Bagi yang lebih konservatif, reksadana dan emas digital bisa menjadi pilihan yang stabil dan mudah diakses. 

Sementara itu, untuk mereka yang siap menghadapi tantangan risiko lebih tinggi dengan potensi imbal hasil yang besar, saham dan aset kripto dapat menjadi alternatif. Dengan banyaknya platform yang user-friendly, Gen Z bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil secara bertahap, seraya mempelajari dinamika investasi. 

Pada akhirnya, berinvestasi bukan hanya tentang menumbuhkan uang, tapi juga melatih kedisiplinan finansial dan membuat keputusan yang bijak. Mulailah dengan langkah kecil dan konsisten. 

Dengan kemudahan yang ada saat ini, Gen Z bisa mencapai tujuan finansial dengan investasi yang terukur dan bijaksana. Ingatlah bahwa semakin dini memulai, semakin besar pula potensi yang bisa dicapai di masa depan.

Referensi :

Theodore Siagian. idntimes.com. 29 Oktober 2024. '4 Jenis Investasi yang Cocok untuk Gen Z, Mulai dengan Modal Kecil' [daring]. Tautan : https://www.idntimes.com/business/finance/theodore-siagian/jenis-investasi-untuk-gen-z-c1c2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun