Apa Kesan Pemula Ketika Belajar Data Science Pertama Kali ???
Belajar tentang data science untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang menantang sekaligus menarik. Bagi pemula, bidang ini seringkali terasa kompleks karena melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, statistik, pemrograman, dan pemahaman tentang data itu sendiri. Saat mulai belajar, banyak orang merasakan kesan yang beragam – dari kebingungan tentang konsep dasar hingga kegembiraan ketika berhasil memecahkan masalah dengan data. Salah satu kesan pertama yang sering muncul adalah betapa luasnya dunia data science. Ada begitu banyak istilah baru seperti "machine learning", "algoritma", "big data", yang bisa membuat pemula merasa kewalahan. Selain itu, saat mulai memahami pentingnya data dalam pengambilan keputusan, banyak yang terkejut dengan seberapa besar pengaruh data terhadap berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari, mulai dari bisnis, teknologi, hingga kebijakan pemerintah.
Selain itu, pemula juga mungkin merasa kagum dengan berbagai alat dan teknologi yang digunakan dalam data science, seperti Python, R, SQL, dan berbagai tools visualisasi data. Meskipun tampak rumit pada awalnya, banyak yang merasa antusias ketika mulai mempraktikkan pemrograman dasar dan melihat bagaimana kode yang mereka tulis dapat memberikan wawasan berharga dari data yang ada. Namun, di balik antusiasme tersebut, ada juga perasaan frustasi ketika menemui kesulitan dalam memahami konsep statistik atau logika pemrograman. Meski begitu, setiap tantangan tersebut sebenarnya adalah bagian dari proses pembelajaran yang akan memperkuat pemahaman dan keterampilan di bidang data science. Dengan berbekal kesabaran dan rasa ingin tahu, perjalanan belajar data science bagi pemula akan menjadi pengalaman yang penuh pelajaran dan tentunya sangat memuaskan ketika berhasil menguasai berbagai aspek penting dari ilmu ini. . Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 kesan yang paling sering dirasakan oleh para pemula ketika mereka mulai menekuni dunia data science.
1. Kebingungan Tentang Banyaknya Konsep Baru
Saat pertama kali memasuki dunia data science, hal pertama yang dirasakan banyak orang adalah kebingungan. Banyak istilah baru seperti “machine learning”, “algoritma”, “regresi linear”, hingga “deep learning” yang mungkin terdengar asing bagi pemula. Ini sangat wajar karena data science menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti matematika, statistik, pemrograman, dan domain pengetahuan lainnya.
Terkadang, seorang pemula merasa seperti masuk ke dunia yang sama sekali baru, di mana segalanya tampak kompleks dan penuh dengan teori-teori yang sulit dipahami. Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan konsistensi belajar, istilah-istilah ini mulai terasa lebih akrab dan dapat dimengerti dengan baik. Pada tahap awal ini, penting untuk diingat bahwa setiap orang yang berpengalaman di bidang data science juga pernah mengalami kebingungan yang sama.
2. Antusiasme Ketika Berhasil Menulis Kode
Salah satu hal paling menyenangkan bagi pemula adalah ketika mereka berhasil menulis kode pertama yang berfungsi. Dalam data science, pemrograman adalah keterampilan penting yang harus dikuasai, dan bahasa pemrograman yang paling umum digunakan adalah Python dan R. Ketika seorang pemula berhasil menjalankan kode sederhana untuk analisis data, misalnya menghitung rata-rata atau membuat visualisasi data sederhana, ada rasa kepuasan dan pencapaian yang besar. Antusiasme ini semakin bertambah ketika pemula menyadari bahwa mereka bisa menggunakan data untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah nyata. Keberhasilan kecil ini sering kali menjadi motivasi besar untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan lebih lanjut.
3. Merasa Kewalahan dengan Statistika dan Matematika
Setelah merasakan kegembiraan dari menulis kode, pemula biasanya akan menghadapi tantangan berikutnya: statistika dan matematika. Banyak pemula merasa kewalahan dengan konsep-konsep statistika yang menjadi dasar dari data science. Persamaan matematika yang rumit, probabilitas, distribusi data, hingga perhitungan statistika inferensial bisa menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang belum memiliki latar belakang kuat di bidang ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua aspek statistika harus dipahami secara mendalam sejak awal. Banyak tools dan library di data science yang bisa membantu menyederhanakan proses ini. Dengan pemahaman dasar yang cukup, pemula bisa belajar secara bertahap dan mendalam sesuai kebutuhan.
4. Takjub dengan Dampak Data terhadap Dunia Nyata
Salah satu hal yang sering mengejutkan pemula adalah betapa besar pengaruh data terhadap dunia nyata. Data science digunakan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, keuangan, hingga teknologi dan media sosial. Misalnya, bagaimana Netflix merekomendasikan film berdasarkan preferensi penonton atau bagaimana perusahaan ritel menentukan stok barang berdasarkan analisis perilaku konsumen. Kesadaran ini sering kali membuat pemula semakin antusias untuk mendalami data science. Mereka mulai memahami bahwa dengan keterampilan data science, mereka bisa memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai industri dan membantu memecahkan masalah-masalah nyata yang dihadapi dunia saat ini.
5. Kesulitan dalam Memahami Algoritma Machine Learning
Memasuki dunia machine learning adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh pemula. Algoritma seperti regresi linear, decision tree, k-nearest neighbors (KNN), hingga neural networks sering kali tampak rumit dan membingungkan pada awalnya. Memahami cara kerja algoritma ini memerlukan waktu dan latihan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan logika pemrograman atau pemodelan matematika.
Bagi pemula, mempelajari machine learning bisa terasa seperti mempelajari bahasa baru. Namun, dengan menggunakan dataset yang sederhana dan memahami contoh-contoh kasus yang relevan, mereka akan semakin paham bagaimana algoritma ini bekerja. Penting untuk tidak menyerah dan terus mencoba memahami konsep-konsep tersebut secara bertahap.
6. Terkagum-kagum dengan Visualisasi Data
Salah satu aspek data science yang paling menarik bagi pemula adalah visualisasi data. Dengan menggunakan alat-alat seperti Matplotlib, Seaborn, atau Tableau, pemula bisa dengan mudah mengubah data mentah menjadi grafik, diagram, dan visualisasi yang menarik dan mudah dipahami. Banyak pemula merasa takjub ketika mereka bisa membuat grafik yang kompleks hanya dengan beberapa baris kode. Visualisasi data tidak hanya membantu dalam memahami data dengan lebih baik, tetapi juga sangat berguna dalam komunikasi. Kemampuan untuk menyajikan data dalam bentuk visual yang menarik dan informatif adalah keterampilan penting yang sangat dihargai di dunia kerja.
7. Perasaan Bangga Saat Berhasil Menyelesaikan Proyek Data Science Pertama
Pada akhirnya, salah satu kesan terbesar yang dirasakan oleh pemula adalah perasaan bangga ketika mereka berhasil menyelesaikan proyek data science pertama mereka. Meskipun proyek tersebut mungkin masih sederhana, seperti analisis dataset kecil atau membuat model prediksi sederhana, pencapaian ini memberikan rasa kepuasan yang luar biasa. Menyelesaikan proyek pertama ini juga memberikan rasa percaya diri yang lebih besar. Pemula mulai merasa bahwa mereka benar-benar bisa memahami dan menggunakan data science dalam konteks yang lebih nyata. Dengan proyek-proyek kecil ini, mereka juga mulai membangun portofolio yang bisa digunakan untuk menarik perhatian perusahaan atau klien potensial di masa depan.
Bagaimana Sudah Pernah Mengalaminya ? Share Pengalamanmu di Kolom Komentar !!!
Perjalanan belajar data science bagi pemula adalah pengalaman yang penuh warna, dari kebingungan awal hingga kegembiraan saat berhasil menyelesaikan proyek pertama. Setiap tahapan, baik itu menghadapi berbagai konsep baru, belajar tentang algoritma yang rumit, hingga memvisualisasikan data menjadi informasi yang bermakna, semuanya memberikan kesan tersendiri yang tak terlupakan. Meski ada tantangan yang mungkin membuat frustrasi, proses ini pada akhirnya akan memberi banyak pembelajaran berharga. Bagi pemula, yang terpenting adalah konsistensi dan ketekunan.
Data science adalah bidang yang luas dan selalu berkembang, tetapi setiap langkah yang diambil, sekecil apapun itu, akan membawa kemajuan signifikan. Jangan takut untuk belajar dari kesalahan, terus bereksperimen, dan selalu terbuka terhadap ilmu baru. Seiring berjalannya waktu, pemahaman akan semakin matang, dan apa yang dulunya terasa sulit akan menjadi lebih mudah. Ketika keterampilan terus berkembang, tidak hanya peluang karir yang terbuka lebih luas, tetapi juga kemampuan untuk memberikan solusi berbasis data yang berkontribusi pada banyak sektor kehidupan. Data science bukan hanya tentang mengolah data, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkannya untuk menciptakan perubahan positif di dunia nyata. Teruslah belajar, dan nikmati proses perjalanan ini !
Referensi :
Reyvan Maulid. idntimes.com. 20 Oktober 2024. '6 Kesan Pertama yang Umum saat Pemula Belajar Data Science' [daring]. Tautan :
https://www.idntimes.com/tech/trend/reyvan-maulid/kesan-pertama-saat-pemula-belajar-data-science-c1c2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H