Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Beauty

8 Penyebab Kantung Mata Gak Cuma Kurang Tidur, Tapi....

7 Oktober 2024   08:30 Diperbarui: 7 Oktober 2024   08:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Aja Sih Penyebab Kantung Mata Bisa Terjadi ???

Kantung mata sering kali diasosiasikan dengan kurang tidur, namun ternyata penyebabnya jauh lebih beragam dari itu. Banyak orang beranggapan bahwa tidur yang cukup adalah solusi utama untuk menghilangkan kantung mata, padahal ada berbagai faktor lain yang bisa memicu masalah ini. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan seseorang, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan tertentu. Kantung mata yang membesar atau menggelap bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik, alergi, hingga gaya hidup yang kurang sehat. 

Kantung mata merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang, dan sering kali disalahartikan sebagai tanda kurang tidur. Padahal, penyebab kantung mata tidak hanya terbatas pada masalah tidur yang kurang. Ada banyak faktor lain yang bisa memicu munculnya kantung mata, seperti gaya hidup, pola makan, hingga faktor genetik. Memahami penyebab kantung mata dapat membantumu dalam merawat kesehatan kulit wajah dan mencegah kantung mata agar tidak semakin membesar atau menggelap. Berikut ini adalah 8 penyebab kantung mata yang gak cuma karena kurang tidur.

1. Faktor Genetik

Penyebab pertama yang sering kali diabaikan adalah faktor genetik. Jika anggota keluargamu, seperti orang tua atau kakek nenek, memiliki kantung mata yang cukup menonjol, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana tubuhmu menyimpan lemak dan cairan di area sekitar mata. Genetik juga mempengaruhi elastisitas kulit, sehingga beberapa orang mungkin mengalami kantung mata sejak usia muda meskipun menjalani gaya hidup sehat. Sayangnya, karena ini merupakan faktor keturunan, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya secara permanen. Namun, penggunaan krim mata atau perawatan kulit khusus bisa membantu mengurangi tampilan kantung mata.

2. Retensi Cairan

Retensi cairan atau penumpukan cairan di dalam tubuh juga bisa menyebabkan kantung mata terlihat lebih menonjol. Ini terjadi ketika tubuhmu tidak dapat mengeluarkan cairan secara efektif, sehingga air tertahan di jaringan di sekitar mata. Penyebab retensi cairan ini beragam, mulai dari konsumsi garam berlebihan, dehidrasi, hingga kebiasaan tidur dengan posisi kepala yang lebih rendah dari badan. Konsumsi makanan yang tinggi garam menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air, sehingga wajah, terutama di sekitar mata, terlihat bengkak. Untuk mengurangi retensi cairan, disarankan untuk mengurangi asupan garam dan memperbanyak minum air putih.

3. Alergi

Alergi juga dapat menjadi salah satu penyebab kantung mata yang sering kali terabaikan. Ketika tubuh bereaksi terhadap alergen, seperti debu, serbuk bunga, atau makanan tertentu, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area mata. Selain itu, reaksi alergi juga sering membuat seseorang menggosok-gosok mata, yang dapat memperburuk kondisi kantung mata. Jika kantung mata muncul akibat alergi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penggunaan obat antihistamin atau perawatan topikal khusus untuk area mata bisa menjadi solusi untuk mengurangi kantung mata yang disebabkan oleh alergi.

4. Proses Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen dan elastin, dua protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan kelembutan kulit. Proses penuaan ini menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kendur, yang akhirnya membentuk kantung mata. Selain itu, penuaan juga memperlambat metabolisme tubuh, sehingga lebih banyak cairan yang tertahan di bawah mata. Untuk memperlambat tanda-tanda penuaan ini, penggunaan produk perawatan anti-aging yang mengandung retinol atau vitamin C bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit.

5. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan kehilangan kelembapannya, yang dapat membuat kantung mata terlihat lebih gelap dan kendur. Dehidrasi tidak hanya membuat kulit terlihat kusam, tetapi juga menyebabkan mata tampak cekung karena kulit di sekitar mata adalah salah satu area yang paling sensitif terhadap perubahan cairan dalam tubuh. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu minum cukup air setiap hari. Perawatan kulit yang melembapkan juga bisa membantu menjaga hidrasi di sekitar area mata, seperti menggunakan krim mata yang mengandung asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit.

6. Kurang Tidur

Tentu saja, kurang tidur tetap menjadi salah satu faktor utama penyebab kantung mata. Ketika kamu kurang tidur, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki jaringan dan sel kulit, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata. Selain itu, kurang tidur juga bisa memperlambat sirkulasi darah di sekitar mata, yang menyebabkan munculnya warna gelap di bawah mata. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko munculnya kantung mata. Jika kamu mengalami insomnia atau sulit tidur, cobalah membuat rutinitas tidur yang lebih baik, seperti menghindari layar gadget sebelum tidur atau mencoba teknik relaksasi.

7. Paparan Sinar UV

Paparan sinar matahari berlebih tanpa perlindungan yang memadai dapat merusak kulit, terutama di area yang lebih sensitif seperti di sekitar mata. Sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit menjadi kering, mempercepat penuaan, dan memperburuk tampilan kantung mata. Selain itu, paparan sinar UV juga meningkatkan risiko hiperpigmentasi di area bawah mata, yang membuat kantung mata terlihat lebih gelap. Untuk melindungi kulit di sekitar mata, pastikan kamu selalu menggunakan tabir surya, dan jika perlu, kenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

8. Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat mempercepat penuaan kulit, termasuk di area sekitar mata. Zat kimia beracun yang terkandung dalam rokok merusak kolagen dan elastin, yang pada akhirnya membuat kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya. Selain itu, merokok juga mempersempit pembuluh darah, sehingga aliran darah di sekitar mata tidak lancar. Hal ini dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam dan kantung mata yang lebih menonjol. Jika kamu ingin menjaga kulit tetap sehat dan mencegah kantung mata, berhenti merokok adalah salah satu langkah terbaik yang bisa diambil.

Bagaimana ? Ternyata Banyak ya Penyebab Kantung Mata Bisa Terjadi Gak Cuma Kurang Tidur Aja !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun