Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Parenting

9 Cara Sederhana Agar Anak Bahagia & Nyaman Bersama Orangtuanya!!!

30 September 2024   08:30 Diperbarui: 30 September 2024   08:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/herviewfromhome/

Anak-anak membutuhkan kasih sayang dalam bentuk fisik dan verbal untuk merasa nyaman dan bahagia. Pelukan, ciuman, atau sekadar tepukan di pundak memberikan rasa aman kepada anak. Selain itu, ucapan seperti "Aku sayang kamu" atau "Kamu hebat" juga memberi dampak besar pada perasaan anak.

Tunjukkan rasa bangga pada pencapaian mereka, baik besar maupun kecil. Misalnya, ketika anak berhasil menyelesaikan tugas sekolah, beri mereka pujian yang tulus. Anak yang sering menerima kasih sayang secara fisik dan verbal akan tumbuh dengan perasaan percaya diri yang lebih tinggi dan merasa lebih dekat dengan orangtuanya.

4. Buat Rutinitas yang Menyenangkan

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/creativemarket/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/creativemarket/

Anak-anak merasa nyaman dengan rutinitas yang konsisten. Rutinitas memberi anak rasa aman karena mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Cobalah untuk menciptakan rutinitas harian yang melibatkan waktu bersama keluarga, seperti makan malam bersama, membaca cerita sebelum tidur, atau bermain permainan keluarga di akhir pekan.

Selain itu, buat rutinitas tersebut menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kebersamaan. Misalnya, saat makan malam bersama, ajak anak untuk berbagi cerita tentang apa yang terjadi di sekolah atau apa yang mereka rasakan hari itu. Rutinitas semacam ini akan mempererat hubungan keluarga dan membuat anak merasa diperhatikan.

5. Jadilah Pendengar yang Baik

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/kinarino/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/kinarino/

Sering kali, anak-anak hanya ingin didengarkan. Mereka mungkin belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan sempurna, tetapi sebagai orangtua, penting untuk mendengarkan setiap cerita mereka. Dengarkan dengan empati tanpa menghakimi atau mengoreksi apa yang mereka katakan.

Ketika anak merasa didengarkan, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan masalah yang mereka hadapi. Ini penting untuk membangun rasa percaya antara anak dan orangtua. Menjadi pendengar yang baik, kamu juga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik.

6. Berikan Dukungan Emosional dan Mental

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/konmari/
Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/konmari/

Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, juga menghadapi tantangan emosional dan mental. Mungkin mereka mengalami kesulitan di sekolah, memiliki masalah dengan teman, atau merasa cemas tentang sesuatu. Sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan emosional kepada anak.

Ajak mereka untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan dan bantu mereka menemukan solusi. Jangan pernah meremehkan perasaan anak, meskipun bagi orang dewasa masalah itu terlihat kecil. Mendukung mereka secara emosional, anak akan merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan.

7. Beri Ruang untuk Mandiri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun