6 Manfaat Utama Sinar Matahari di Sore Hari, Tidak Kalah Bermanfaat dengan Pagi Hari! Salah Satunya Mengurangi Depresi Musiman!

Apa Sih Manfaat Utama Sinar Matahari di Sore Hari ???

Sinar matahari sering kali identik dengan pagi hari, terutama saat berbicara tentang manfaat kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa sinar matahari di sore hari juga memiliki sejumlah manfaat yang tak kalah penting ??? Meski lebih sering diabaikan, paparan sinar matahari di sore hari dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Tidak hanya sekadar membuat suasana lebih cerah, sinar matahari di sore hari dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan mood, hingga mengatur ritme sirkadian tubuh yang berperan penting dalam pola tidur dan energi harian. Sinar matahari di sore hari memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan di pagi atau siang hari, sehingga paparan sinarnya lebih aman bagi kulit. Inilah mengapa banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk beraktivitas di luar ruangan pada sore hari sebagai alternatif bagi mereka yang mungkin tidak sempat mendapatkan sinar matahari di pagi hari. 

Sehingga, manfaat yang diperoleh tetap optimal tanpa khawatir terkena efek buruk dari sinar ultraviolet yang lebih kuat pada siang hari. Selain itu, sinar matahari di sore hari juga dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental kita, terutama setelah menjalani aktivitas sehari penuh. Ditambah lagi, paparan sinar matahari di sore hari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi peradangan, dan memperbaiki suasana hati. Semua ini menjadikan aktivitas sore hari sebagai waktu yang tepat untuk keluar sejenak dan menikmati sinar matahari dengan cara yang aman dan bermanfaat. Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 manfaat utama sinar matahari di sore hari, yang akan membantu kamu memahami betapa pentingnya meluangkan waktu sejenak untuk keluar dan menikmati sinar matahari di penghujung hari. 

1. Meningkatkan Produksi Serotonin, Si Hormon Kebahagiaan

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/parademag/

Salah satu manfaat utama sinar matahari adalah kemampuannya untuk merangsang produksi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati, perasaan bahagia, dan kesejahteraan emosional. Saat terpapar sinar matahari, tubuh secara alami memproduksi lebih banyak serotonin, yang dapat meningkatkan mood dan membuat kita merasa lebih positif.

Meski paparan sinar matahari di pagi hari dikenal efektif untuk meningkatkan serotonin, sinar sore juga dapat memberikan efek yang sama. Meluangkan waktu di luar ruangan di sore hari, kamu dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak serotonin, yang penting untuk mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Bagi mereka yang mengalami stress setelah seharian bekerja, menghabiskan waktu sejenak di bawah sinar matahari sore bisa menjadi cara efektif untuk menghilangkan ketegangan dan meningkatkan mood.

2. Mendukung Kesehatan Tulang Melalui Sintesis Vitamin D

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/meycaca/

Sinar matahari memainkan peran penting dalam membantu tubuh kita memproduksi vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, karena membantu penyerapan kalsium, yang menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Banyak orang yang berasumsi bahwa mendapatkan sinar matahari di pagi hari adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan vitamin D, tetapi sebenarnya sinar matahari di sore hari juga memberikan efek yang sama, meskipun intensitasnya lebih rendah.

Bagi mereka yang mungkin tidak punya waktu di pagi hari, sore hari bisa menjadi alternatif yang baik untuk mendapatkan dosis vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga, kamu tetap bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia. Namun, meskipun sinar matahari sore lebih aman, penting untuk tetap tidak berlebihan agar terhindar dari risiko paparan sinar UV berlebih.

3. Membantu Mengatur Ritme Sirkadian dan Kualitas Tidur

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/minhavida/

Ritme sirkadian adalah jam biologis internal tubuh kita yang mengatur siklus tidur dan bangun. Paparan sinar matahari, baik di pagi maupun sore hari, dapat membantu mengatur ritme sirkadian ini dengan memberikan sinyal kepada otak kapan waktunya untuk terjaga dan kapan waktunya untuk beristirahat. Sinar matahari di sore hari khususnya bisa membantu memperbaiki kualitas tidur malam dengan mengatur produksi hormon melatonin.

Melatonin adalah hormon yang membantu menginduksi tidur dan dihasilkan lebih banyak pada malam hari saat suasana menjadi gelap. Paparan sinar matahari di sore hari membantu memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan transisi yang lebih halus dari siang ke malam, sehingga kita dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Jika kamu sering merasa sulit tidur atau mengalami gangguan tidur, cobalah meluangkan waktu untuk terpapar sinar matahari di sore hari sebagai bagian dari rutinitas harianmu.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/dailysia/

Selain membantu produksi vitamin D, sinar matahari juga bermanfaat dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari memainkan peran penting dalam meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi. Mendapatkan cukup sinar matahari di sore hari, kamu dapat membantu tubuh meningkatkan daya tahannya terhadap berbagai penyakit.

Tubuh kita membutuhkan sinar matahari untuk memastikan bahwa sistem imun bekerja optimal. Kekurangan vitamin D, yang dapat terjadi jika kita tidak mendapatkan cukup paparan sinar matahari, dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit autoimun. Oleh karena itu, paparan sinar matahari di sore hari, meski tidak terlalu banyak, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Mengurangi Risiko Depresi Musiman (Seasonal Affective Disorder)

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/asafacon/

Depresi musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah kondisi mental yang dialami beberapa orang saat mereka kekurangan paparan sinar matahari. Kondisi ini umumnya terjadi selama bulan-bulan musim dingin ketika sinar matahari sangat terbatas. Salah satu cara untuk mengurangi risiko SAD adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup paparan sinar matahari, bahkan di sore hari.

Paparan sinar matahari di sore hari dapat membantu mengurangi gejala SAD, seperti perasaan lelah, murung, dan kurang motivasi. Dengan meningkatkan produksi serotonin dan menyeimbangkan hormon yang mengatur mood, sinar matahari di sore hari dapat memberikan efek yang positif bagi kesehatan mental dan emosional. Bagi mereka yang rentan terhadap perubahan suasana hati terkait musim, waktu di bawah sinar matahari sore bisa menjadi terapi alami yang efektif.

6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/ruooxpin/

Meskipun berlebihan terpapar sinar matahari bisa berdampak buruk bagi kulit, paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Sinar matahari di sore hari, yang memiliki intensitas lebih rendah dibandingkan siang hari, tetap dapat memberikan manfaat positif bagi kulit. Paparan sinar matahari membantu meningkatkan aliran darah ke kulit, yang dapat mendukung regenerasi sel kulit dan memperbaiki kerusakan ringan akibat radikal bebas.

Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat ringan dan psoriasis. Namun, penting untuk selalu menggunakan pelindung kulit yang sesuai, seperti tabir surya, agar manfaat sinar matahari bisa diperoleh tanpa risiko paparan sinar UV yang berbahaya. Melalui pemaparan yang tepat, sinar matahari di sore hari bisa membantu kulit terlihat lebih sehat, cerah, dan bebas masalah.

Bagaimana Sudahkah Kamu Merasakan Manfaat Utama Sinar Matahari di Sore Hari ???

Ilustrasi Gambar, Sumber : id.pinterest.com/eatingwell/

Sinar matahari di sore hari ternyata tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari sore dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan produksi serotonin yang membantu meningkatkan suasana hati, hingga mendukung kesehatan tulang dengan memicu produksi vitamin D. Selain itu, sinar matahari di sore hari juga membantu menjaga ritme sirkadian yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur serta memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi. Selain manfaat fisik, paparan sinar matahari sore juga berkontribusi pada kesehatan mental dengan mengurangi risiko depresi musiman dan memberikan energi positif. 

Bahkan bagi kesehatan kulit, sinar matahari di sore hari dapat membantu regenerasi sel kulit serta memperbaiki aliran darah, memberikan manfaat tanpa risiko berlebih dari paparan sinar UV yang intens di siang hari. Jadi, meskipun sering diabaikan, meluangkan waktu sejenak di sore hari untuk menikmati sinar matahari adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Melalui intensitas sinar yang lebih aman, kamu bisa tetap mendapatkan manfaat positif tanpa khawatir akan risiko kerusakan kulit atau masalah kesehatan lainnya. Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelindung kulit agar bisa menikmati manfaat sinar matahari secara maksimal. Terakhir, menjadikan paparan sinar matahari sore sebagai bagian dari rutinitas harianmu akan membantu menciptakan keseimbangan dalam gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Referensi :

Iwan Tantomi. fimela.com. 13 September 2024. 'Manfaat Sinar Matahari di Sore Hari, Tak Kalah Bermanfaat dengan Pagi Hari' [daring]. Tautan :
https://www.fimela.com/health/read/5701463/manfaat-sinar-matahari-di-sore-hari-tak-kalah-bermanfaat-dengan-pagi-hari?page=2

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H