Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggoreng keripik kentang adalah tidak menggunakan minyak yang cukup. Untuk mendapatkan keripik yang renyah & matang merata, pastikan bahwa minyak yang kamu gunakan cukup untuk merendam seluruh potongan kentang. Penggorengan dengan minyak yang tidak cukup akan membuat keripik tidak matang dengan baik & berpotensi menjadi lembek. Selain itu, suhu minyak yang digunakan juga sangat penting. Idealnya, suhu minyak untuk menggoreng keripik kentang adalah sekitar 160–180°C.
Jika minyak terlalu dingin, kentang akan menyerap terlalu banyak minyak, sehingga hasilnya menjadi lembek & berminyak. Sebaliknya, jika minyak terlalu panas, kentang bisa cepat gosong di bagian luar sementara bagian dalamnya belum matang sempurna. Kamu bisa menggunakan termometer makanan untuk memantau suhu minyak secara akurat. Jika tidak memiliki termometer, cara sederhana untuk menguji suhu minyak adalah dengan memasukkan sepotong kecil kentang ke dalam minyak.Â
Jika kentang mulai mengapung & berdesis dengan cepat tanpa langsung berubah warna menjadi cokelat, itu berarti suhu minyak sudah tepat. Pastikan juga untuk tidak menggoreng terlalu banyak kentang sekaligus. Menggoreng dalam jumlah besar dapat menurunkan suhu minyak dengan cepat, sehingga kentang tidak bisa kering dengan baik. Sebaiknya goreng dalam beberapa batch kecil agar suhu minyak tetap stabil & hasilnya lebih merata.
4. Menggunakan Teknik Double Fry
Teknik double fry/penggorengan ganda adalah salah satu rahasia untuk mendapatkan keripik kentang yang super renyah. Teknik ini melibatkan penggorengan kentang dua kali, yang pertama pada suhu yang lebih rendah & yang kedua pada suhu yang lebih tinggi. Pada penggorengan pertama, kentang digoreng pada suhu sekitar 150°C selama beberapa menit hingga mulai berubah warna menjadi sedikit kekuningan, namun belum benar-benar matang/renyah. Setelah itu, angkat kentang & biarkan sedikit dingin. Langkah ini bertujuan untuk mengeringkan kelembapan dalam kentang secara perlahan.
Selanjutnya, kentang digoreng kembali pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 180°C, hingga berwarna cokelat keemasan & renyah. Penggorengan kedua ini bertujuan untuk membuat lapisan luar kentang menjadi sangat renyah sementara bagian dalamnya tetap lembut & gurih. Teknik ini juga digunakan oleh banyak restoran untuk memastikan hasil keripik yang renyah sempurna. Meskipun memakan sedikit waktu lebih lama, hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang kamu lakukan.
5. Mengeringkan Keripik dengan Baik Setelah Digoreng
Setelah keripik kentang selesai digoreng, langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah mengeringkan keripik dengan baik. Keripik yang baru selesai digoreng biasanya masih mengandung minyak berlebih di permukaannya, sehingga perlu dikeringkan agar hasilnya lebih renyah & tidak berminyak. Kamu bisa meletakkan keripik di atas tisu dapur/kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak.Â
Pastikan keripik tidak ditumpuk terlalu banyak saat masih panas agar tidak melembek akibat uap yang terperangkap. Sebaiknya biarkan keripik kentang dingin sepenuhnya sebelum disimpan/disajikan. Keripik yang sudah dingin biasanya akan memiliki tekstur yang lebih renyah & gurih. Kamu juga bisa menambahkan bumbu tambahan seperti garam, lada, rempah lainnya untuk memberikan cita rasa yang lebih variatif sesuai selera.
Bagaimana Tertarik Mencoba ???
Menggoreng keripik kentang yang gurih, renyah, tidak lembek, & tidak gosong memang memerlukan perhatian terhadap beberapa detail penting. Namun, dengan mengikuti tips & trik yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa menghasilkan keripik kentang yang sempurna dan nikmat, layaknya camilan profesional.Mulai dari memilih jenis kentang yang tepat, merendam potongan kentang untuk mengurangi kandungan pati, hingga menggunakan teknik penggorengan dengan suhu yang pas & minyak yang cukup, setiap langkahnya akan berkontribusi terhadap tekstur renyah serta rasa gurih yang diidamkan.Â
