Bersepeda adalah cara yang efektif untuk memperkuat otot, terutama otot-otot di kaki seperti otot paha depan, hamstring, & betis. Selain itu, otot-otot inti dan punggung juga bekerja untuk menjaga keseimbangan saat bersepeda, yang membantu memperkuat postur tubuh.
Bersepeda juga memberikan beban ringan pada tulang, yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang & mencegah osteoporosis. Dibandingkan dengan olahraga lainnya seperti lari, bersepeda memiliki dampak yang lebih rendah pada persendian, sehingga lebih sedikit risiko cedera, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan sendi/arthritis.
3. Membantu Mengontrol Berat Badan
Bersepeda adalah bentuk latihan aerobik yang sangat efektif untuk membakar kalori & lemak tubuh. Bersepeda selama satu jam, bisa membakar sekitar 400-1000 kalori, tergantung pada intensitas & berat badan.
Aktivitas ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah selesai bersepeda. Menggabungkan bersepeda dengan pola makan yang sehat, dapat mencapai/mempertahankan berat badan ideal dengan lebih mudah.
Selain itu, bersepeda secara teratur juga dapat membantu mengurangi lemak perut yang berbahaya, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 & penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat bersepeda tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Bersepeda dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, & depresi.
Saat bersepeda, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang berfungsi sebagai pereda stres alami, yang dapat meningkatkan suasana hati & memberikan perasaan bahagia.
Selain itu, bersepeda di luar ruangan, terutama di lingkungan yang hijau & sejuk, dapat memberikan ketenangan pikiran serta membantu meredakan tekanan mental. Aktivitas ini juga memberikan kesempatan untuk melupakan sejenak rutinitas harian & menikmati momen berkendara yang menyenangkan.
5. Meningkatkan Fungsi Otak