Makanan seperti pisang, alpukat, kacang-kacangan, bayam, & produk susu adalah sumber yang baik dari nutrisi ini. Elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh & memastikan otot dapat berfungsi dengan baik.Â
Karbohidrat adalah sumber energi utama selama olahraga. Pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks sebelum berolahraga untuk memberikan energi yang stabil & mencegah kelelahan otot, yang bisa memicu kram. Jika merasa sulit untuk mendapatkan cukup nutrisi dari diet, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen. Suplemen elektrolit/magnesium dapat membantu mencegah kram otot, terutama jika berolahraga secara intens/dalam kondisi panas.
5. Tingkatkan Kekuatan & Daya Tahan Otot Â
Meningkatkan kekuatan & daya tahan otot melalui latihan beban/latihan daya tahan dapat membantu mencegah kram otot. Otot yang lebih kuat & lebih tahan lama cenderung tidak mudah lelah & lebih mampu menangani stres dari olahraga. Lakukan latihan beban rutin yang menargetkan otot-otot yang sering digunakan dalam olahraga. Misalnya, jika kamu seorang pelari, fokus pada penguatan otot-otot kaki, termasuk betis, paha depan, & paha belakang.Â
Latihan daya tahan seperti bersepeda, berenang/latihan interval dapat membantu meningkatkan daya tahan otot & mengurangi risiko kram. Latihan ini juga membantu meningkatkan efisiensi tubuh dalam menggunakan oksigen, yang penting untuk mencegah kelelahan otot. Memperkuat otot inti (core) seperti otot perut, punggung bawah, & panggul dapat membantu meningkatkan stabilitas tubuh, mencegah kram di berbagai otot selama olahraga.
Gimana Sudah Paham Cara Mencegah Kram Otot Saat Olahraga ???
Kram otot saat berolahraga adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, bisa mengurangi risiko & tetap berolahraga dengan nyaman. Menjaga tubuh terhidrasi, melakukan pemanasan & peregangan yang cukup, memastikan asupan nutrisi yang memadai, & meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot.Â
Kram otot saat berolahraga memang bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan & mengganggu. Menerapkan strategi pencegahan kram otot tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan saat berolahraga, tetapi juga akan membantu menjaga kesehatan otot & performa fisikmu secara keseluruhan.
Ketika otot-ototmu berfungsi dengan baik tanpa gangguan kram, kamu bisa fokus pada mencapai tujuan kebugaranmu, baik itu menurunkan berat badan, meningkatkan kekuatan/sekadar menjaga kesehatan jantung & paru-paru. Menghindari kram, kamu juga dapat mengurangi risiko cedera yang lebih serius, yang bisa terjadi jika kram memaksa kamu berhenti tiba-tiba/bergerak dengan cara yang salah.Â
Selain tips pencegahan yang telah dibahas, penting juga untuk mendengarkan tubuhmu sendiri. Setiap orang memiliki batas fisik yang berbeda, & memahami sinyal yang diberikan tubuh dapat membantu kamu menghindari overtraining/kelelahan yang bisa memicu kram otot.Â
Jika kamu merasa bahwa tubuhmu mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan/dehidrasi, seperti rasa haus yang berlebihan, pusing / kejang ringan di otot, segeralah berhenti sejenak & beristirahat. Memberikan tubuh waktu untuk pulih & memperbaiki dirinya adalah bagian dari latihan yang bijak dan berkelanjutan.