Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Tips Berpikir Positif & Buang Jauh Pikiran Negatif yang Menguras Energi!

15 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:04 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Pinterest.com/okayarzu

Kamu Masih Sering Berpikir Negatif???

Pernahkah merasa hidup terus-menerus diliputi oleh pikiran-pikiran negatif? Apakah sering kali meragukan kemampuan diri sendiri, khawatir tentang masa depan, atau bahkan merasa bahwa segala sesuatu yang terjadi di sekitar adalah suatu bentuk kegagalan yang tak terhindarkan? Jika jawabannya adalah "ya," maka Anda tidak sendirian. 

Pikiran negatif adalah sesuatu yang sering kali menguasai pikiran banyak orang, tanpa mereka sadari betapa besar dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Berpikir negatif adalah fenomena umum yang dapat menimpa siapa saja, terlepas dari usia, latar belakang, atau kondisi kehidupan. 

Apa yang menyebabkan seseorang cenderung berpikiran negatif? Banyak faktor yang bisa menjadi pemicunya. Pengalaman hidup yang pahit, lingkungan yang tidak mendukung, atau bahkan kebiasaan berpikir yang salah dapat berkontribusi pada pola pikir negatif. 

Pikiran negatif juga bisa berasal dari ketakutan dan kecemasan yang mendalam sebuah mekanisme pertahanan diri yang mencoba melindungi kita dari rasa sakit atau kegagalan. 

Meskipun pikiran negatif ini mungkin tampak seperti cara untuk melindungi diri, kenyataannya, lebih sering menghambat kita dalam mencapai potensi terbaik. 

Mari kita bahas bagaimana cara yang tepat agar bisa berpikir positif & menjauhi pikiran negatif di bawah ini:

1. Kenali dan Tantang Pikiran Negatif 

Ilustrasi Gambar | Sumber: pinterest.com/uptownfashionbyjess.com
Ilustrasi Gambar | Sumber: pinterest.com/uptownfashionbyjess.com

Pikiran negatif adalah sesuatu yang seringkali datang tanpa diundang dan dapat mengganggu kesejahteraan mental dan emosional kita. Langkah pertama dalam menjauhkan pikiran negatif adalah dengan menyadari kapan pikiran-pikiran tersebut muncul. 

Pikiran negatif seringkali datang secara otomatis dan tanpa disadari, kita mulai mempercayainya sebagai kebenaran. Penting untuk diingat bahwa pikiran negatif tidak selalu mencerminkan kenyataan. 

Ketika kamu merasa cemas, khawatir, atau sedih, luangkan waktu untuk menganalisis pikiran yang sedang kamu miliki. Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut benar-benar berdasarkan fakta atau hanya asumsi yang belum tentu benar. Setelah mengenali pikiran negatif, cobalah untuk menantangnya. 

Misalnya, jika kamu berpikir, "Saya pasti akan gagal," ubah menjadi pertanyaan seperti, "Apakah saya benar-benar akan gagal? Apakah ada bukti nyata yang mendukung pikiran ini?" Menantang pikiran negatif, kamu dapat menggantinya dengan perspektif yang lebih positif dan realistis.

2. Latih Diri untuk Berpikir Positif

Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Raíssa César Fotografia
Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Raíssa César Fotografia
Berpikir positif adalah keterampilan yang bisa dilatih. Semakin sering kamu melatih diri untuk melihat sisi positif dari situasi, semakin mudah untuk menghindari pikiran negatif. Bukan berarti kamu harus mengabaikan masalah atau tantangan, tetapi lebih kepada bagaimana kamu memandang dan menanganinya. 

Mulailah hari dengan afirmasi positif seperti, "Saya mampu menghadapi segala tantangan yang datang," atau "Hari ini saya akan fokus pada hal-hal baik dalam hidup saya". 

Afirmasi ini membantu menanamkan keyakinan diri dan meningkatkan semangat positif. Ketika menghadapi masalah, cobalah untuk tidak berlarut-larut dalam masalah tersebut. 

Alihkan fokusmu pada mencari solusi dengan fokus pada solusi, kamu akan merasa lebih berdaya dan mampu mengatasi situasi tersebut dengan cara yang lebih positif. 

3. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik 

Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Jasmine Alley
Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Jasmine Alley
Kesehatan mental dan fisik yang baik sangat penting untuk menjaga pikiran tetap positif. Ketika tubuh dan pikiran dalam kondisi yang sehat, kamu akan lebih mampu menghadapi tantangan dan tekanan dengan sikap yang lebih optimis. 

Aktivitas fisik, seperti berolahraga, telah terbukti meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dapat membantu meningkatkan perasaan bahagia dan optimisme. 

Meluangkan waktu untuk meditasi atau latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Meditasi membantu meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi frekuensi pikiran negatif. 

Pola makan yang sehat dan tidur yang cukup juga berkontribusi pada kesehatan mental. Makanan bergizi dan tidur yang nyenyak dapat meningkatkan energi dan suasana hati, yang pada gilirannya membantu menjaga pikiran tetap positif. 

4. Lingkari Diri dengan Energi Positif 

Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@ Алена Радченко
Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@ Алена Радченко
Lingkungan dan orang-orang di sekitar kita memiliki dampak besar pada pola pikir kita. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung, memotivasi, dan berpikiran positif dapat membantu kamu mengembangkan pola pikir yang lebih optimis. 

Berada di sekitar orang-orang yang selalu melihat sisi baik dari situasi dapat membantu kamu mengambil sikap yang sama. Teman-teman yang mendukung akan memberikan energi positif dan membantu kamu menjauhkan diri dari pikiran negatif. 

Sebisa mungkin, jauhi situasi atau orang-orang yang selalu berpikiran negatif atau pesimis. Pengaruh negatif dapat dengan mudah meresap ke dalam pikiran dan mempengaruhi cara pandangmu terhadap kehidupan. Isi pikiranmu dengan konten yang memotivasi dan menginspirasi. 

Buku, podcast, atau video yang membahas tentang pengembangan diri dan berpikir positif dapat memberikan dorongan tambahan untuk menjaga pikiran tetap optimis. 

Gimana Sudah Pahamkan untuk Selalu Berpikir Positif???

Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Sarah Joebeara
Ilustrasi Gambar | Sumber: id.pinterest.com/@Sarah Joebeara

Berpikir negatif adalah fenomena umum yang dapat menimpa siapa saja, terlepas dari usia, latar belakang, dan kondisi kehidupan. Pengalaman hidup yang pahit, lingkungan yang tidak mendukung, atau bahkan kebiasaan berpikir yang salah dapat berkontribusi pada pola pikir negatif. 

Pikiran negatif juga bisa berasal dari ketakutan dan kecemasan yang mendalam—sebuah mekanisme pertahanan diri yang mencoba melindungi kita dari rasa sakit atau kegagalan. 

Meskipun pikiran negatif ini mungkin tampak seperti cara untuk melindungi diri, kenyataannya, mereka lebih sering menghambat kita dalam mencapai potensi terbaik kita.

Menghindari pikiran negatif dan membangun pola pikir positif adalah proses yang memerlukan waktu dan usaha. Menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, kamu akan melihat perubahan signifikan dalam cara berpikir dan merasa. 

Pikiran positif tidak hanya membuat kamu merasa lebih bahagia, tetapi juga membantu kamu menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan tenang. 

Ingatlah bahwa pikiran adalah cerminan dari apa yang kita izinkan untuk masuk ke dalam pikiran kita, jadi pilihlah untuk fokus pada hal-hal yang positif dan mendukung pertumbuhan pribadi. 

Referensi:

Hillary Sekar Pawestri. hellosehat.com. 2024. 'Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Tak Berlarut-larut' [daring]. Tautan: https://hellosehat.com/mental/stres/cara-menghilangkan-pikiran-negatif/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun