Selain polusi udara, pembakaran sampah juga menghasilkan asap dan gas beracun, seperti dioksida belerang, karbon monoksida, dan hidrokarbon.Â
Gas-gas ini dapat menyebabkan polusi udara yang berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan dan gangguan sistem pernapasan.Â
Polusi air akibat pembakaran sampah dapat menyebabkan berbagai masalah bagi organisme akuatik. Logam berat dan bahan kimia berbahaya yang terlarut dalam air dapat meracuni organisme akuatik, menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi, pernapasan, dan metabolisme mereka.Â
Polusi air dari pembakaran sampah dapat menyebabkan perubahan dalam kualitas air, termasuk meningkatnya kandungan zat-zat kimia berbahaya, pengurangan oksigen terlarut, dan peningkatan suhu air.Â
Semua ini dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem perairan dan mengganggu kehidupan organisme yang tinggal di dalamnya.
Emisi Gas Rumah Kaca & Bahaya KesehatanÂ
Pembakaran sampah juga menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. Gas-gas ini berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim, yang dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan sosial.Â
Asap dan partikel berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi kulit dan mata, gangguan pernapasan, bahkan berkontribusi pada munculnya penyakit kronis seperti kanker dan gangguan sistem pernapasan.
Kerusakan OzonÂ