Dalam Diam Ku Berdoa

Dalam Diam Ku Berdoa

Dalam diam ku berdoa padamu, kasihku Di setiap detik, hatiku berbisik untukmu Dalam lirik puisi, kuberikan segala rasa Kasih yang tersembunyi dalam kata-kata ;

Dalam diam ku berdoa, berharap cinta tumbuh Seperti bunga yang merekah di pagi yang indah Rindu ini mengalun dalam angin lembut Mengiringi doa-doa, ku serahkan pada Tuhan

Kasih, engkau adalah mentari di dalam hatiku Dalam setiap senyummu, cinta mekar bersemi Ku hadapkan diri pada takdir yang ditentukan Dalam diam ku berdoa, kau menjadi milikku

Kasih, biarlah cinta kita abadi dalam senyap Di dalam hati yang terdalam, kusimpan segalanya Dalam setiap detik, ku pasrahkan pada-Nya Dalam diam ku berdoa, cinta kita menyatu

Dalam doa-doa ini, ku rasakan kehangatanmu Seperti embun pagi yang menyentuh hati Kasih, ku ingin bersamamu dalam setiap napas Dalam diam ku berdoa, padamu, kasihku

Dalam diam ku berdoa, cinta kita bersatu Menjadi satu dalam ikatan yang tak terhingga Dalam setiap hembusan angin, ku rasakan dirimu Dalam diam ku berdoa, cintaku padamu, kasihku ;

Dalam diam ku berdoa, tanpa suara terucap, 

Padamu kasihku, hatiku terbuka lebar

Kita bersama, dalam dunia yang terasa abadi, Cinta kita terjalin, tiada pernah pudar

Engkau hadir, bagai bunga yang mekar indah, Sentuhanmu lembut, menggetarkan jiwa dan raga ;

Dalam diam ku berdoa, semoga kau selalu di sini 

Kasihku padamu, takkan pudar oleh waktu

Di setiap hembusan angin yang berbisik lembut

Aku merindukanmu, cinta yang abadi dan suci, dalam diam ku berdoa, untuk kebahagiaan kita, Kasihku padamu, abadikan cinta kita dalam puisi ;

Dalam keheningan malam yang sunyi, Doaku terbang ke langit, memohon restu Tuhan 

Semoga kita terus bersama, dalam bahagia dan duka

Dalam diam ku berdoa, padamu kasihku yang kucinta

***

Bekasi, 13 Juli 2023

Syarif Perdana Putra